Implementasi Pengembangan Program Desa Wisata Di Desa Gunungsari Kota Batu (Studi Pada Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah Kota Batu)

Program desa wisata ini dilaksanakan sebagai salah satu wisata untuk peningkatan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan potensi alami yang ada melalui bidang pariwisata agar tidak terjadi kesenjangan pembangunan wisata modern dan lingkungan sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana implementasi pengembangan program desa wisata di Desa Gunungsari dan untuk mendeskripsikan serta menganalisis apa saja tantangan dan memberikan inovasi baru dalam implementasi pengembangan program desa wisata di Desa Gunungsari. Jenis penelitian ini yaitu menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan analisis yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman yakni pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara langsung dan dokumentasi kepada pegawai Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Batu dan masyarakat desa wisata Desa Gunungsari Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa selama pengamatan penulis, implementasi pengembangan program desa wisata ini melibatkan pemerintah Kota Batu dan masyarakat desa wisata setempat dan menggunakan model implementasi George. C Edward terdapat empat faktor yakni komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Aktor yang terlibat antara lain Pemerintah Kota Batu, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Batu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan masyarakat Desa Gunungsari Kota Batu. Terdapat beberapa tantangan, yaitu harga pupuk yang tidak stabil, pengembangan yang monoton , belum adanya wisata yang memiliki nilai untuk edukasi, sarana dan prasarana yang belum memadai. Selain itu terdapat jalan yang masih sulit untuk dilalui kendaraan besar. Wawasan masyarakat untuk mengembangkan program desa wisata di Desa Gunungsari ini masih kurang. Inovasi baru dibutuhkan untuk pengembangan program desa wisata, agar para wisatawan tertarik untuk berwisata di desa Gunungsari. Saran untuk pengembangan program desa wisata ini adalah menambah pengetahuan atau wawasan masyarakat setempat bahwa potensi daya tarik yang ada di desanya berpeluang untuk meningkatkan perekonomian mereka, diperlukan adanya promosi lebih untuk lebih mengenalkan desa wisata, meningkatkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan wisatawan dalam melakukan kegiatan wisata, dan menciptakan inovasi pengembangan program baru