Implementation Of The Government Policy On The Revitalization Of Traditional Market (Case Study At Oro-Oro Dowo, Malang)

Pasar Oro-Oro Dowo merupakan salah satu pasar yang ada di kota Malang yang menyandang penghargaan sebagai salah satu pasar terbersih, maka pasar ini diusulkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Malang untuk mendapatkan revitalisasi agar memperbaiki citra pasar tradisional dengan citra pasar semi modern. Berdasarkan hal diatas, maka muncul pertanyaan bagaimanakah revitalisasi pada pasar Oro-Oro Dowo, kontekstualisasi yang ada pada revitalisasi Pasar Oro-Oro Dowo, dan apa saja faktor pendukung dan penghambat untuk revitalisasi pada pasar Oro-Oro Dowo. Tujuan dari penelitian adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi revitalisasi yang ada dalam revitalisasi pada pasar Oro-Oro Dowo, kontekstualisasi yang ada pada revitalisasi Pasar Oro-Oro Dowo, serta apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dalam revitalisasi pada pasar Oro-Oro Dowo. Berdasarkan hal diatas, maka penulis memilih jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Malang, Dinas Pasar kota Malang dan Pasar Oro-Oro Dowo, dengan fokus penelitian sebagai berikut: (1) Implementasi revitalisasi pada pasar Oro-Oro Dowo, a) Kebijakan dalam revitalisasi Pasar Oro-Oro Dowo, b) Kelompok sasaran dalam revitalisasi Pasar Oro-Oro Dowo, c) Aktor dalam revitalisasi Pasar Oro-Oro Dowo, (2) Kontekstualisasi yang ada pada revitalisasi Pasar Oro-Oro Dowo, a) Sosial, b) Ekonomi, c) Politik, (2) Faktor pendukung, a) Kerjasama dengan dinas terkait, b) Entuasisme pedagang dan faktor penghambat, a) Adanya PKL, b) Relokasi di sekitar lokasi pasar. Hasil penelitian yang didapatkan penulis dari fokus penelitian implementasi revitalisasi pada pasar Oro-Oro Dowo dengan kebijakan dalam revitalisasi, kelompok sasaran, aktor yang ada pada revitalisasi Pasar Oro-Oro Dowo. Serta adanya kontekstualisasi yang ada pada revitalisasi Pasar Oro-Oro Dowo terdiri dari faktor sosial, ekonomi, politik. Faktor pendukung yaitu kerjasama antara dinas atau instansi terkait dan antusiasme dari para pedagang dan faktor penghambat yaitu adanya PKL dan relokasi di sekitar lokasi pasar. Dari hasil penelitian, terdapat beberapa saran yang dapat diberikan oleh peneliti yaitu lebih mensosialisasi para PKL dan pemilik kios ilegal serta pemberian tempat yang lebih layak pada pedagang saat relokasi sedang berlangsung