Implementasi Kebijakan Peningkatan Pelayanan Transportasi Publik Melalui Program Bus Sekolah Di Kota Kediri

Kota Kediri merupakan salah satu kota yang sering mengalami kemacetan, masih banyak terjadi pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas yang dialami oleh pelajar. Menyikapi permasalahan tersebut, Pemerintah Kota Kediri membuat suatu kebijakan baru, yaitu adanya bus sekolah gratis. Penelitian ini menggunakan teori implementasi kebijakan dari Edward III. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Analisis data menggunakan Miles, Huberman & Saldana (2014). Berdasarkan hasil analisis data dari ketiga rumusan masalah yang ditetapkan, maka di dapat hasil, antara lain : dari aspek aktor ini meliputi aktor dari pemerintah dan non pemerintah, komunikasi dilakukan melalui sosialisasi dan media massa, sumber daya meliputi sumber daya manusia dan sumber daya anggaran, kecenderungan-kecenderungan/ disposisi dari pelaksana mempunyai kemauan, tanggungjawab dan komitmen dalam menjalankan tugasnya, struktur birokrasi yang ditetapkan berupa adanya SOP dan pembagian kewenangan. Dampak/ hasil yang dari implementasi program bus sekolah yaitu dampak positif bagi pelajar, masyarakat, peningkatan pelayanan transportasi publik, dan meminimalisir kemacetan dan mengurangi polusi udara. Sedangkan dampak negatif, yaitu menimbulkan kecemburuan sosial bagi masyarakat atau pelajar yang belum dapat menggunakan fasilitas bus sekolah. Faktor pendukung program ini secara internal yaitu adanya komunikasi yang jelas antar aktor pelaksana, adanya dukungan sumber daya yang ada, dan secara eksternal yaitu adanya kerjasama dengan dinas lainnya, dukungan dari masyarakat, dan pelajar. Faktor penghambat internal yaitu bus sekolah yang tersedia masih sedikit, belum adanya halte khusus pelajar bus sekolah, belum semua jalur terlewati. Faktor penghambat eksternal yaitu beberapa jalan yang dilewati bus sekolah masih ada yang kurang lebar. Kesimpulan dari penelitian ini apabila dilihat dari aktor pelaksana, komunikasi, sumber daya, kecenderungan-kecenderungan/ disposisi, dan struktur birokrasi secara umum sudah baik. Dampak/hasil yang ditimbulkan yaitu secara positif dan negatif. Faktor pendukung dan penghambat program ini secara internal dan eksternal. Saran dari peneliti yaitu diperlukan adanya penambahan armada bus sekolah, halte, jalur yang dilalui, pelebaran jalan, dan menambahkan fasilitas seperti wifi, P3K, dan tempat sampah