Evaluasi Pengawasan Pemberian Kredit Modal Kerja Sebagai Upaya Untuk Meminimalisir Kredit Bermasalah

Perbankan merupakan lembaga keuangan yang berperan untuk mendukung perekonomian dan kegiatan sehari-harinya menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali ke masyarakat atau dapat dikenal dengan istilah kredit. Salah satu bank yang memenuhi jasa masyarakat baik pengusaha besar, menengah atau pengusaha kecil yaitu Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Persero)Tbk Cabang Pembantu Wates menawarkan berbagai macam layanan terhadap masyarakat salah satunya yaitu kredit. Pengolahan pemberian kredt harus dilakukan sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dan dengan prinsip kehati-hatian. Pengunaan fasilitas kredit dapat berjalan dengan baik apabila hal tersebut didukung dengan pengawasan yang baik dan benar. Penelitian ini memiliki dua tujuan, yaitu untuk mengetahui pelaksanaan pengawasan pemberian kredit modal kerja sebagai upaya untuk meminimalisir kredit bermasalah pada PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Persero) Tbk Cabang Pembantu Wates serta untuk mengetahui pengawasan kredit modal kerja yang seharusnya dilakukan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Persero) Tbk Cabang Pembantu Wates sebagai upaya untuk meminimalisir kredit bermasalah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Langkah-langkah dalam analisis data pada penelitian ini adalah evaluasi pelaksanaan pengawasan pemberian kredit modal kerja yang ditinjau dari prosedur pemberian kredit yang dilakukan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Persero) Tbk Cabang Pembantu Wates dimulai sejak pra realisasi kredit sampai dengan debitor melunasi kredit, Evaluasi kredit bermasalah pada Kredit Modal Kerja PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Persero) Tbk Cabang Pembantu Wates pada 3 (tiga) periode yaitu 2013, 2014 dan 2015. Berdasarkan hasil penelitian, pengawasan pemberian kredit modal kerja yang dilakukan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Persero) Tbk Cabang Pembantu Wates belum maksimal, kunjungan yang dilakukan ke tempat debitor hanya sekali setelah pencairan kredit dan akan dilakukan kembali pada saat nasabah mulai terlihat mengalami masalah. Pengawasan kredit pada PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Persero) Tbk Cabang Pembantu Wates disarankan untuk lebih ditingkatkan sehingga dapat meminimalisir kredit bermasalah yang dapat memepengaruhi tingkat kesehatan bank, agar nantinya kredit yang disalurkan benar-benar akan kembali sehingga bank tidak mengalami kerugian