Perencanaan Pajak Untuk Meminimalkan Pajak Penghasilan Badan (Studi Tentang Perencanaan Pajak untuk Meminimalkan Pajak Penghasilan Badan Melalui Pajak Penghasilan Pasal 21 pada PT PG Candi Baru Sidoar

Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang dalam masa pembangunan. Pembangunan negara Indonesia membutuhkan dana, di mana sumber dana pembangunan tersebut salah satunya berasal dari pendapatan negara sektor pajak. Sedangkan pendapatan terbesar pajak salah satunya berasal dari sektor pajak penghasilan. Dalam hal ini suatu perusahaan mempunyai andil yang cukup besar atas besarnya jumlah pajak penghasilan. Oleh karena itu, perusahaan melakukan perencanaan pajak. Upaya perencanaan pajak oleh perusahaan dilakukan dengan melihat kondisi perusahaan tersebut, agar kebijakan yang dibuat memberikan dampak yang positif bagi keuangan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya penghematan pajak Penghasilan pasal 21, upaya penerapan pajak apabila menggunakan 3 (tiga) metode terhadap Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21, serta untuk mengetahui keadaan laporan keuangan PT PG Candi Baru Sidoarjo setelah melaksanakan perencanaan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21. Peneliti menggunakan metode penelitian wawancara. Adapun 3 (tiga) metode, penerapan pemungutan PPh Pasal 21 karyawan yaitu ditanggung sendiri oleh karyawan (Gross Method), ditanggung oleh pemberi kerja (Net Method), serta Gross Up Method. PT PG Candi Baru Sidoarjo merupakan suatu perusahaan yang memiliki kewajiban perpajakan dan taat pada aturan perpajakan, salah satunya adalah membayar pajak penghasilan atas badan. Selama ini PT PG Candi Baru Sidoarjo menggunakan Net Method dalam penghitungan Pajak Penghasilan 21 karyawannya Setelah membandingkan ketiga metode dan memproyeksikan kedalam Laporan Laba (Rugi) maka hasil penelitian yang didapat adalah perusahaan mendapatkan laba yang maksimal apabila PT PG Candi Baru Sidoarjo menggunakan Gross Up Method