Potensi dan Kontribusi Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Emas Perhiasan terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai,

Emas sebagai produk transaksi bisnis dapat berupa emas batangan, emas koin dan emas perhiasan. Sebagai komoditi dagang, maka negara memiliki potensi untuk memperoleh penerimaan negara. Salah satu bentuk intervensi negara dalam bidang transaksi barang adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPN), yang dalam penelitian ini difokuskan kepada produk emas berupa emas perhiasan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, penerimaan PPN atas penyerahan emas perhiasan berpotensi terus digali dalam rangka meningkatkan penerimaan pada KPP Pratama Mataram Barat. Kedua, kontribusi penerimaan PPN atas penyerahan emas perhiasan terhadap PPN dapat diinterpretasikan sangat kurang karena kontribusinya kurang dari 10%. Ketiga, terdapat beberapa hambatan dalam memaksimalkan penerimaan PPN atas penyerahan emas perhiasan dan keempat, upaya yang dapat dilakukan KPP Pratama Mataram Barat yaitu di antaranya dengan memfokuskan himbauan dan sosialisasi kepada pengusaha emas perhiasan, melakukan kerjasama dengan instansi/pihak lain, dan lebih tegas dalam menerapkan sanksi perpajakan