Peran Kepala Desa dalam Pelayanan Publik (Studi Pada Pemerintah Desa Karangrejo Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung),

Indonesia merupakan salah satu negara yang memberlakukan sistem otonomi daerah. Otonomi daerah memberikan keleluasaan daerah untuk mengatur dan mengurus daerahnya sendiri. Termasuk di dalamnya menciptakan pelayanan publik yang berkualitas. Otonomi berlaku tidak hanya untuk provinsi ataupun kota/kabupaten tetapi juga Desa diberikan keleluasaan untuk mengatur dan mengurus daerahnya sendiri termasuk pelayanan publik. Lokasi penelitian ini berada di Desa Karangrejo Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung. Desa Karangrejo memiliki sarana dan prasarana yang memadai dalam menunjang pelayanan publik. Seharusnya dengan fasilitas pelayanan publik yang memadai kualitas pelayanan akan semakin meningkat. Tetapi ada beberapa permasalahan yang terjadi yaitu kedisiplinan aparatur yang kurang, Fasilitas umum yang kurang terawat, dan keluhan masyarakat tentang aparatur Desa yang kurang kompeten. Permasalahan-permasalahan tersebut menarik perhatian peneliti untuk melihat lebih lanjut peran Kepala Desa dalam Pelayanan publik Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, menggambarkan dan mendeskripsikan tentang peran dan juga faktor pendukung serta faktor penghambat Kepala Desa dalam memberikan pelayanan publik pada Desa Karangrejo Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung. Peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi di lapangan. Fokus penelitian ini ada dua, yang pertama adalah peran Kepala Desa dalam pelayanan publik di bidang pembangunan, jasa dan adminitratif., sedangkan yang kedua adalah faktor pendukung dan faktor penghambat peran Kepala Desa dalam pelayanan publik. Analisis data yang digunakan adalah analisis data Spiral dari Cresswell. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran kepala Desa dalam Pelayanan publik secara keseluruhan masih belum optimal. Masih terdapat beberapa permasalahan yang menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan pelayanan publik pada desa Karangrejo. Permasalahan tersebut antara lain kesadaran masyarakat dalam memelihara fasilitas publik yang masih rendah, kedisiplinan aparatur yang kurang, saling tumpang tindih tugas dan kewajiban, dan tidak adanya tolok ukur yang jelas dalam pelaksanaan pelayanan publik. Selain permasalahan tersebut terdapat juga beberapa faktor pendukung peran Kepala desa dalam menciptakan pelayanan publik yang berkualitas, antara lain fasilitas pendukung pelayanan publik yang memadai, besarnya peran masyarakat dalam perencanaan pembangunan yang tinggi dan keharmonisan hubungan antar lembaga desa terjaga dengan baik