Pengaruh Inflasi, Pemeriksaan Pajak dan Jumlah Wajib Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan (Studi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara Periode Tahun 2010-2014)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganilis: (1) pengaruh inflasi, pemeriksaan pajak dan jumlah wajib pajak terhadap penerimaan pajak penghasilan secara simultan; (2) pengaruh inflasi, pemeriksaan pajak dan jumlah wajib pajak terhadap penerimaan pajak penghasilan secara parsial. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data bulanan tahun 2010 sampai 2014 dengan jumlah sampel 50 data time series. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari dokumentasi KPP Pratama Malang utara dan Badan Pusat Statistik Kota Malang. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan variabel dependen adalah penerimaan pajak penghasilan dan variabel independen adalah inflasi, pemeriksaan pajak dan jumlah wajib pajak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) variabel inflasi, pemeriksaan pajak dan jumlah wajib pajak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak penghasilan; (2) variabel inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak penghasilan; (3) variabel pemeriksaan pajak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak penghasilan; (4) variabel jumlah wajib pajak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak penghasilan. Nilai adjusted R Square yang diperoleh yaitu sebesar 0,190 yang berarti bahwa inflasi, pemeriksaan pajak dan jumlah wajib pajak mempunyai pengaruh terhadap variabel penerimaan pajak penghasilan sebesar 19%