Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Solvabilitas Terhadap Audit Delay (Studi pada Perusahaan LQ 45 Sub-Sektor Bank serta Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Per

Pasar modal memiliki peranan menggerakkan dana untuk pembangunan yang diwujudkan dalam fungsinya sebagai penghubung antara pemodal dengan perusahaan. Sebagai bentuk pertanggung jawaban manajemen perusahaan kepada pihak ekstern dan intern, setiap perusahaan wajib untuk membuat laporan keuangan perusahaan yang digunakan untuk kepentingan manajemen perusahaan dan juga digunakan oleh pemilik untuk menilai pengelolaan dana yang dilakukan oleh manajemen perusahaan. Saat ini perkembangan perusahaan-perusahaan go public sangat pesat sehingga tinggi permintaan atas audit laporan keuangan yang menjadi sumber informasi bagi para investor. Laporan keuangan yang telah diaudit harus disajikan tepat waktu jika terjadi penundaan pelaporan maka dapat mempengaruhi stakeholders dalam membuat keputusan maupun prediksi. Ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan ini dipengaruhi oleh berapa lama waktu yang diperlukan auditor untuk penyelesaian audit laporan keuangan tersebut. Lamanya waktu penyelesaian audit oleh auditor dilihat dari perbedaan waktu tanggal laporan keuangan dengan tanggal opini audit dalam laporan keuangan dan perbedaan waktu ini disebut audit delay. Pada penelitian ini ukuran perusahaan, profitabilitas, dan solvabilitas adalah faktor yang akan diuji ada atau tidaknya pengaruh dengan audit delay. Ukuran perusahaan diukur dengan besarnya total aset yang dimiliki oleh perusahaan. Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba yang diukur dengan return on assets. Solvabilitas merupakan kemampuan perusahaan memenuhi semua kewajibannya yang diukur dengan debt to assets ratio. Penelitian ini merupakan penelitian kausal komparatif dan kuantitatif. Penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu perusahaan LQ 45 sub-sektor bank serta property dan real estate yang terdaftar di BEI periode tahun 2010-2014. Jumlah sampel penelitian setelah diseleksi dengan teknik purposive sampling adalah sebanyak 11 perusahaan. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial ukuran perusahaan dan solvabilitas berpengaruh signifikan terhadap audit delay, dan profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Secara simultan ukuran perusahaan, profitabilitas, dan solvabilitas berpengaruh terhadap audit delay sebesar 54%, sedangkan sisanya yaitu 46% audit delay dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dibahas pada penelitian ini