Pengaruh Asean-China Free Trade Area Terhadap Ekspor Dan Impor Indonesia-Cina (Studi Pada Badan Pusat Statistik)

Dewasa ini terdapat sekitar 190 negara yang merdeka. Negara-negara tersebut berhubungan dalam pasar internasional untuk meningkatkan kesejahteraan warga negaranya. Adanya perbedaan kedaulatan dan kebijakan dari masing-masing negara tersebut seringkali menimbulkan hambatan dalam pelaksanaan perdagangan internasional. Hal ini kemudian mendasari banyak negara untuk melakukan integrasi ekonomi, salah satunya dengan membentuk Free Trade Area. ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) merupakan suatu kerjasama perdagangan antara negara-negara ASEAN dan Cina untuk mengupayakan eliminasi hambatan-hambatan perdagangan internasional. Hambatan tarif dan non tarif akan dicabut dari 6 negara ASEAN yaitu Brunei, Indonesia, Filipina, Singapura dan Thailand pada 2010. Penerapan penuh ACFTA di Indonesia memang ditargetkan untuk dilaksanakan pada tahun 2010, namun Indonesia meminta kemunduran di beberapa pos sehingga pelaksanaan penuh ACFTA baru bisa dilaksanakan pada tahun 2012. Indonesia dan Cina memiliki hubungan baik dalam perdagangan bilateral. Cina merupakan salah satu dari beberapa negara mitra yang memiliki arus perdagangan dan investasi terbesar dengan Indonesia. Perkembangan ekspor Indonesia ke Cina cenderung berfluktuasi, namun Cina merupakan negara tujuan ekspor terbesar kedua dari Indonesia. Cina pun merupakan negara pengekspor terbanyak ke Indonesia. Berdasarkan hasil analisis pengaruh ACFTA terhadap ekspor Indonesia ke Cina dengan paired sample t-test, ACFTA tidak memiliki pengaruh yang nyata terhadap ekspor. Nilai ekspor sesudah diterapkannya ACFTA mengalami peningkatan dari sebelum diterapkannya ACFTA, namun jika dilihat dari hasil korelasinya, besar sumbangan ACFTA terhadap peningkatan nilai ekspor tersebut hanya 5,9%. Berdasarkan perhitungan dengan Wilcoxon signed ranks test, diketahui nilai impor sesudah diterapkannya ACFTA mengalami peningkatan dari sebelum diterapkannya ACFTA. Berdasarkan nilai sig. nya dapat disimpulkan bahwa ACFTA memiliki pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan impor