Analisis Intensifikasi Pemungutan Pajak Reklame Dan Kontribusinya Terhadap Pajak Daerah (Studi Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Asset (Dppka) Kabupaten Malang)

Adanya otonomi daerah menjadikan daerah harus dapat membiayai seluruh pengeluaran daerahnya sendiri, seperti pengelolaan pemerintahan dan pelayanan publik. Untuk meningkatkan kemampuan daerah dalam membiayai kegiatan-kegiatan di daerahnya, maka diperlukan penggalian sumber-sumber pendapatan daerah, terutama di sektor pajak daerah yang merupakan sumber penerimaan terbesar. Diperlukan berbagai macam upaya agar penerimaan pajak daerah dapat diterima secara optimal, salah satunya adalah melalui kegiatan intensifikasi. Dengan dilakukannya kegiatan intensifikasi, diharapkan potensi yang dimiliki oleh daerah dapat tergali secara maksimal, sehingga realisasi penerimaan pajak daerah juga diterima secara maksimal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penerapan kegiatan intensifikasi pemungutan Pajak Reklame di Kabupaten Malang dengan melihat dari aspek psikologis dan yuridis, faktor-faktor pendukung dan penghambat, serta tingkat kontribusinya terhadap pajak daerah. Peneliti menggunakan metode penelitian wawancara semi terstruktur untuk mendapatkan data pendukung dan kemudian dianalisis menggunakan analisis kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kegiatan intensifikasi pemungutan Pajak Reklame di Kabupaten Malang belum dilakukan secara maksimal. Terdapat beberapa faktor pendukung yang mempengaruhi intensifikasi pemungutan Pajak Reklame, seperti SDM yang memadai, database yang selalu diperbarui, dan peningkatan sarana dan prasarana. Namun, masih terdapat kendala yang menghambat kegiatan intensifikasi untuk dapat berjalan secara optimal, baik dari segi aparat seperti kualitas SDM yang kurang maupun dari segi Wajib Pajak yang masih melakukan kecurangan. Hal ini menjadikan penerimaan di sektor Pajak Reklame belum dapat terserap secara maksimal, sehingga kontribusinya terhadap pajak daerah masih sangat kecil, dengan rata-rata sebesar 2,63% dalam jangka waktu 2012-2014