Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Mudharabah dan Musyarakah terhadap Profitabilitas (Studi pada Bank Umum Syariah yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2011-2014)

Pembiayaan bagi hasil mudharabah dan musyarakah merupakan salah satu yang dapat mempengaruhi profitabilitas bank. Semakin tinggi pembiayaan yang disalurkan, maka profitabilitas bank akan meningkat. Pembiayaan bagi hasil mudharabah dan musyarakah tahun 2010 sampai 2014 pada Bank Umum Syariah mengalami peningkatan yang stabil akan tetapi, Return On Equity (ROE) mengalami fluktuasi naik turun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembiayaan bagi hasil mudharabah dan musyarakah secara simultan maupun parsial terhadap profitabilitas dengan menggunakan Return On Equity(ROE) studi pada Bank Umum Syariah yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2011-2014. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini ada 11 Bank Umum Syariah yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2011-2014, namun hanya 4 Bank Umum Syariah yang menjadi sampel pada penelitian ini yang di ambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Secara simultan pembiayaan bagi hasil mudharabah dan musyarakah memiliki pengaruh positif terhadap profitabilitas(ROE), dengan asumsi bahwa pembiayaan bagi hasil mudharabah dan musyarakah nilainya meningkat dan ROE juga meningkat. Hal tersebut di dukung dengan hasil uji yang menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar 6,325 lebih besar dari nilai F tabel 3,805, dan nilai signifikansi kurang dari 5% (0,012<0,05). Secara parsial hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembiayaan bagi hasil mudharabah memberikan pengaruh signifikan positif terhadap profitabilitas (ROE) dengan asumsi pembiayaan bagi hasil mudharabah nilainya meningkat dan ROE juga meningkat , pengaruh tersebut bisa dilihat dari hasil uji t yang menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 3,051 yang lebih besar dari nilai F tabel sebesar 2,16, serta nilai sig sebesar 0,009 yang mana nilai tersebut lebih kecil dari α = 0,05. Pembiayaan bagi hasil musyarakah memiliki pengaruh signifikansi negatif terhadap profitabilitas (ROE) karena dari hasil uji menunjukkan bahwa t hitung sebesar |2,061| lebih besar dari t tabel sebesar 1,77, dan nilai sig 0,060 yang lebih kecil dari α = 0,10. Pihak bank harus mengembangkan pembiayaan bagi hasil mudharabah dan musyarakah agar profitabilitas bank meningkat, dan mengambangkan pembiayaan lain yang dapat memberikan peluang untuk perkembangan bank, misalnya: pembiayaan murabahah, isthisna, salam, dan ijarah