Pelayanan Publik Terkait Dengan Adopsi Anak (Studi pada Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Asuhan Balita Sidoarjo),

Negara melalui Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Asuhan Balita memberikan kesempatan kepada kepada pasangan suami istri yang berniat untuk mengadopsi anak. Banyaknya sejumlah persyaratan serta banyaknya tahapan yang harus dilalui oleh pasangan suami istri yang ingin mengadopsi ini diharapkan mampu menyelamatkan anak dari keterlantaran serta meningkatkan kesejahteraan anak. Berdasarkan hal itu, maka peneliti ingin meneliti tentang pelayanan publik terkait dengan adopsi anak. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana proses pelayanan adopsi di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Asuhan Balita Sidoarjo, serta apa kendala dalam proses pelayanan adopsi anak di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Asuhan Balita Sidoarjo. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Analisis data yang digunakan yaitu menggunakan analisis dengan model interaktif dari Miles, Huberman dan Saldana. Penelitian dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelayanan publik terkait dengan adopsi anak yang diberikan oleh Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Asuhan Balita Sidoarjo ini memiliki kekuatan hukum yang akan dilakukannya sidang penetapan pengadilan. Banyaknya sejumlah persyaratan serta tahapan yang harus dilalakukan oleh pasangan suami istri yang aka mengadopsi ini memang lebih menunjukkan adanya perlindungan anak. Sejumlah pesyaratan hingga pelaksanaan yang diberikan bertujuan untuk kepentingan yang terbaik bagi sang anak. Banyaknya sejumlah persyaratan serta tahapan yang harus dilalui oleh pemohon, diharapkan dapat benar-benar menjaring calon orang tua angkat yang hendak melakukan adopsi. Mengacu pada hasil analisis tersebut ada 2 saran. Sebaiknya ada koordinasi yang baik dari pihak Dinas Sosial Kab/Kota setempat, pihak Kepolisian, serta pihak Rumah sakit setempat sehingga masing-masing lembaga memahami perannya dengan baik. Diperlukannya bentuk pengawasan pasca pengangkatan anak seperti monitoring untuk memantau perkembangan tumbuh kembang anak