Analisis Daya Saing Ekspor Crude Palm Oil (CPO) Indonesia di Pasar Internasional,

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis keunggulan komparatif CPO Indonesia di pasar internasional (2) menganalisis keunggulan kompetitif CPO Indonesia di pasar internasional (3) menganalisis posisi ekspor CPO Indonesia di pasar internasional (4) menganalisis faktor – faktor pendukung daya saing CPO Indonesia di pasar internasional. Jenis Penelitian ini dilakukan menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif – kuantitatif. Analisis deskriptif dilakukan dengan cara menyajikan data yang telah terkumpul dalam bentuk grafik, diagram, tabel, dan persentase. Analisis dengan pendekatan kuantitatif digunakan untuk menganalisis keunggulan komparatif, kompetitif, posisi ekspor CPO Indonesia di pasar Internasional dengan menggunakan RCA (Revealed Comparative Advantage) dan ISP (Indeks Spesialisasi Perdagangan). Analisis dengan pendekatan kualitatif digunakan untuk menganalisis faktor – faktor pendukung daya saing CPO Indonesia di pasar Internasional dengan menggunakan Diamond Porter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) CPO Indonesia memiliki keunggulan komparatif paling kuat di pasar internasional dibandingkan Malaysia dan Thailand (2) CPO Indonesia memiliki keunggulan kompetitif paling kuat di pasar internasional dibandingkan Malaysia dan Thailand (3) Posisi ekspor CPO Indonesia berada pada tahap pematangan atau dengan kata lain Indonesia ialah negara nett exporter CPO di pasar internasional (4) Faktor – faktor yang mendukung daya saing CPO Indonesia ialah faktor produksi dan industri pendukung dan terkait; Indonesia adalah negara pengekspor CPO terbesar di pasar internasional, namun daya saing dalam mengekspor produk hilir kelapa sawit masih lemah. Oleh karena itu, pengusaha perkebunana sawit di Indonesia diharapkan untuk menerima dengan positif peraturan peningkatan Bea Keluar atas produk hulu kelapa sawit, termasuk CPO, agar daya saing Indonesia atas produk hilir juga bisa meningkat. Selain itu, sebagian pemasukan dari peningkatan Bea Keluar ekspor CPO diharapkan agar dialokasikan untuk replanting bagi perkebunan rakyat. Pemerintah Indonesia diharapkan mengusahakan agar Indonesia bisa menjadi negara penentu harga di pasar internasional untuk menjaga kekonsistensian nilai ekspor CPO Indonesia di pasar internasional