Pengaruh Biaya Perdagangan Mitra dan Produk Domestik Bruto Mitra terhadap Foreign Direct Investment Negara-Negara Uni Eropa di Indonesia dengan Tax Treaty Sebagai Variabel Moderasi

Pajak berasal dari berbagai transaksi ekonomi, salah satunya adalah foreign direct investment. Sant ini anus investasi asing yang masuk ke Indonesia masih di dominasi oleh investasi dari negara-negara Asia. Salah satu kebijakan pemerintah di bidang perpajakan dalam rangka menarik minat investor asing adalah dengan menjajaki perjanjian bilateral dengan negara negara mitra investasi dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Produk Domestik Bruto Mitra dan foreign direct investment negara negara Uni Eropa di Indonesia yang dimoderasi oleh tax treaty. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian penjelasan (explanatory research) dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa time series. Teknik pengumpulan data sekunder yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi. Penelitian ini dilakukan pada Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (www.bkpm.go.id), World Bank (www.worIdbank.org) dan Direktorat Jenderal Pajak (pajak.go.id) serta sumber sumber lain yang mendukung dan berhubungan dengan kajian penelitian ini. Berdasarkan basil penelitian ini dapat diketahui bahwa tax treaty memperkuat pengaruh antara biaya perdagangan mitra terhadap FDI. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Indonesia belum dijadikan salah satu tujuan utama investasi negara-negara Uni Eropa. Keberadaan unsur perpajakan sebagai determinan melalui tax treaty juga belum mampu meningkatkan minat investor asal Uni Eropa untuk berinvestasi di indoensia. Keberadaa tax treaty justru memperkuat adanya hambatan tarif yang cukup tinggi antara Indonesia dan Uni Eropa. Hal di dikarenakan tarif tax treaty yang belum cukup menguntungkan bagi investor asal Uni Eropa. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui pula bahwa tax treaty tidak memoderasi pengaruh antara produk domestik bruto mitra terhadap FDI. Penelitian ini memberikan penjelasan bahwa unsur perpajakan tidak dapat mempengaruhi hubungan nilai PDB negara Uni Eropa dengan investasi asal Uni Eropa di Indonesia. Negara.-Negara dengan jurnlah output (PDB) yang tinggi, tidak melihat insentif perpajakan melalui tax treaty sebagai hal yang cukup menguntungkan. Oleh karena itu dari basil penelitian ini dapat direkomendasikan kebijakan untuk melakukan upaya-upaya dalam rangka membuka perekonomian dan merninimalkan hambatan tarif dan biaya perdagangan yang ada, serta merenegosiasi kesepakatan tarif tax treaty dengan negara mitra di Uni Erop