Pengaruh Sanksi Perpajakan, Pelayanan Fiskus, dan Kesadaran Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Terdaftar di KPP Pratama Malang Utara).

Sumber penerimaan negara berasal dari sektor internal dan eksternal. Sumber penerimaan internal adalah pajak, sedangkan sumber penerimaan eksternal misalnya pinjaman luar negeri. Dalam upaya untuk mengurangi ketergantungan sumber penerimaan eksternal, pemerintah terus berusaha untuk memaksimalkan penerimaan internal. Pajak menjadi sumber penerimaan internal yang terbesar dalam meningkatkan pendapatan negara. Hal ini berarti bahwa pajak memiliki fungsi yang sangat penting bagi suatu negara, dalam hal ini adalah pembayaran pajak. Penelitian ini bertujuan mengetahui sejauh mana pengaruh variabel sanksi perpajakan, pelayanan fiskus, dan kesadaran perpajakan secara bersama dan pengaruh masing - masing variabel dalam konteks bersama terhadap kepatuhan wajib pajak. Penelitian ini adalah explanatory research, dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang disebarkan kepada 96 orang Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Malang Utara. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa Sanksi Perpajakan (X1), Pelayanan Fiskus (X2), dan Kesadaran Perpajakan (X3) berpengaruh secara bersama terhadap variabel Kepatuhan Wajib Pajak (Y). Pada penelitian ini diketahui juga bahwa masing – masing variabel bebas dalam konteks bersama yaitu X1, X2, dan X3 memiliki pengaruh yang positif terhadap variabel kepatuhan wajib pajak (Y). Dalam variabel Kesadaran Perpajakan dengan pengaruh paling rendah, diharapkan pihak instansi terkait dapat meningkatkan mutu pelayanan serta pemberian sanksi. Dengan program penyuluhan dan sosialisasi terkait manfaat pembayaran pajak, undang – undang terbaru yang berlaku dan hal – hal yang mengatur mengenai pajak sehingga dapat meningkatkan kesadaran perpajakan wajib pajak orang pribadi yang berimbas pada peningkatan Kepatuhan Wajib Pajak