Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Dalam Rangka Pelayanan Perpajakan (Studi Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Malang)

Dinas Pendapatan Daerah Kota Malang sebagai ujung tombak dalam mendukung sumber dana pembangungan daerah, dibutuhkan potensi yang cukup besar dalam membangkitkan nilai-nilai daerah. Diharapkan dengan adanya pengembangan kapasitas kelembagaan bisa mengatasi berbagai permasalahan pajak daerah seperti menumbuhkan kesadaran masyarakat terutama wajib pajak daerah dalam melaporkan dan membayar pajak secara transparan. Penelitian ini membahas rumusan masalah. Pertama, bagaimana pengembangan kapasitas kelembagaan yang dilakukan dalam rangka pelayanan perpajakan pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Malang. Kedua, mengenai apa saja faktor pendukung dan penghambat dari pengembangan kapasitas kelembagaan dalam rangka pelayanan perpajakan. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis pengembangan kapasitas kelembagaan yang dilakukan dalam rangka pelayanan perpajakan pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Malang, mendeskripsikan dan menganalisis faktor pendukung dan penghambat dari pengembangan kapasitas kelembagaan yang dilakukan dalam rangka pelayanan perpajakan pada Dinas Pendapatan Kota Malang. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian yang pertama tentang aspek dalam pengembangan kapasitas kelembagaan yang dilakukan dalam rangka pelayanan perpajakan dengan menggunakan teori Grindle seperti pengembangan sumber daya manusia, penguatan organisasi, reformasi kelembagaan. Kedua, mengenai faktor pendukung dan penghambat dari pengembangan kapasitas kelembagaan dalam rangka pelayanan perpajakan. Lokasi penelitian di Kota Malang dengan situs di Badan Kepegawaian Daerah Kota Malang dan Dinas Pendapatan Daerah Kota Malang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dokumentasi. Analisis data menggunakan model analisa Miles and Huberman kemudian dilakukan pengujian data dengan menggunakan keabsahan data. Saran dari penelitian ini adalah perlu diadakannya evaluasi internal dari masing-masing bidang, mulai dari tingkat staff hingga pimpinan. Sosialisasi terstruktur kepada seluruh pegawai, Dispenda perlu bekerjasama secara berkesinambungan dengan Badan Kepegawaian Daerah Kota Malang untuk membentuk karakter aparatur yang kompetitif,integritas,pemahaman secara komprehensif. Jika karier ingin berkembang, maka harus meningkatkan kualitas pendidikan dan kemampuan