Kontribusi Pajak Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah (Studi Pada Dinas Pendapatan Kabupaten Mojokerto),

Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan sumber penerimaan daerah yang merupakan tolak ukur dalam pelaksanaan otonomi daerah yang nyata. Adapun sumber-sumber PAD Kabupaten Mojokerto meliputi pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah. Salah satu sumber PAD Kabupaten Mojokerto yang utama adalah berasal dari sektor pajak daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi penerimaan pajak daerah terhadap PAD dan untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam meningkatakan PAD di Kabupaten Mojokerto. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus. Penelitian studi kasus bertujuan untuk mengelola data yang ada di masa lalu yang akan dijadikan sebagai latar belakang dalam mengambil keputusan untuk masa mendatang. Penelitian ini mengidentifikasi data atau fakta yang bersumber pada data dokumentasi laporan realisasi PAD dan pajak daerah untuk melihat seberapa besar kontribusi pajak daerah terhadap PAD. Hasil penelitian yang didapatkan adalah bahwa pada setiap bulannya keseluruhan pajak daerah mampu memberikan kontribusi yang cukup besar bagi PAD Kabupaten Mojokerto tetapi bersifat fluktuatif yaitu mengalami kenaikan serta penurunan setiap bulannya. Pada tahun 2014 pajak daerah memberikan kontribusi terendah pada Bulan Februari dan kontribusi tertinggi terjadi pada Bulan Juni, pada tahun 2015 pajak daerah memberikan kontribusi terendah pada Bulan Agustus dan kontribusi tertinggi terjadi pada Bulan September. Upaya yang dilakukan dalam meningkatkan PAD pada Dinas Pendapatan Kabupaten Mojokerto merealisasikan Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Pajak Daerah, melakukan sosialisasi kepada wajib pajak, melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi dalam pemungutan pajak daerah. Saran yang dapat diberikan adalah supaya tingkat pencapaian target pajak daerah lebih efektif lagi, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto diwajibkan untuk memungut secara maksimal pajak daerah yang ada, sehingga realisasi yang akan diterima sesuai atau lebih dari target yang telah ditetapkan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto dituntut untuk benar-benar memperhatikan dalam setiap pemungutan pajak daerah, misalnya dengan tidak mengabaikan wajib pajak daerah yang hanya memberikan masukan yang kecil, karena hal ini akan berpengaruh terhadap realisasi penerimaan PAD