Pelaksanaan Program Pemeliharaan Jalan Kabupaten di Kawasan Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar (Studi pada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar).

Pemeliharaan jalan kabupaten merupakan program rutin yang dilakukan oleh pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan. Manfaat yang dirasakan dari pelaksanaan program pemeliharaan jalan adalah lancarnya arus mobilisasi penduduk. Pemerintah tidak dapat berperan secara tunggal dalam pelaksanaan suatu program. Oleh sebab itu, diperlukan keterlibatan aktor non pemerintah dan masyarakat untuk melakukan kerjasama. Tujuan penelitian ini mengenai pelaksanaan program pemeliharaan jalan kabupaten, serta faktor-faktor yang terkait dengan pelaksanaan program pemeliharaan jalan kabupaten di kawasan Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian ini berada di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan, dan kawasan Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan model analisis data yang digunakan adalah model analisis Miles, Huberman dan Saldana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pemerintah daerah Kabupaten Blitar melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar bertindak sebagai aktor penyelenggara, swasta (CV/rekanan) sebagai pelaksana pengadaan langsung barang/jasa, dan masyarakat sebagai sasaran dan pengontrol atas program pemeliharaan jalan kabupaten. Koordinasi dari para aktor dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi pelaksanaan program pemeliharaan jalan kabupaten. Adapun eksistensi aktor non pemerintah dapat dilibatkan dalam pelaksanaan pemeliharaan jalan di lapangan, sedangkan masyarakat dapat dilibatkan dalam perencanaan dan evaluasi. Program pemeliharaan jalan kabupaten dilakukan untuk mempertahankan kondisi jalan kabupaten agar tetap baik. Penanganan pemeliharaan terbagi dalam tiga kategori, yaitu pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala/rehabilitasi, dan peningkatan jalan. Pelaksanaan program peemliharaan jalan telah membawa dampak yang baik terhadap perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat. Untuk itu, program pemeliharaan jalan kabupaten harus dilakukan secara terpadu, efektif dan efisien