Efektivitas Penerimaan Pajak Sebelum dan Sesudah Penerapan Tahun Pembinaan Wajib Pajak (TPWP) Tahun 2015 Dalam Rangka Meningkatkan Penerimaan Pajak

Target penerimaan pajak setiap tahunnya semakin meningkat mengikuti jumlah APBN yang di anggarkan. Sebagai salah satu penerimaan yang mendominasi, penerimaan pajak tentunya menjadi satu-satunya penerimaan yang dapat diandalkan untuk mencapai jumlah penerimaan negara. Dengan demikian setiap Kantor Pelayan Pajak (KPP) di seluruh Indonesia diwajibkan untuk menggali potensi penerimaannya dan di naikkan target penerimaannya. Strategi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk meningkatkan jumlah penerimaan pajak yaitu Tahun Pembinaan Wajib Pajak yang diterapkan di tahun 2015, Tahun Penegakan Hukum di tahun 2016, dan Tahun Rekonsiliasi di tahun 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan Tahun Pembinaan Wajib Pajak, mengukur efektivitas penerimaan pajak sebelum dan sesudah penerapan Tahun Pembinaan Wajib Pajak (TPWP) tahun 2015, laju pertumbuhan penerimaan pajak dan kontribusi penerimaan Tahun Pembinaan Wajib Pajak. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti memilih Kota Malang sebagai lokasi penelitian dan situs penelitian yang dipilih adalah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Malang yang terdiri dari Wajib Pajak Badan dalam naungan Kanwil DJP Jatim III. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat efektivitas penerimaan pajak sebelum adanya tambahan penerimaan dari Tahun Pembinaan yaitu sebesar 91,7%. Adanya tambahan penerimaan dari pemanfaatan TPWP ini menyebabkan presentase efektivitas sesudah penerapan Tahun Pembinaan naik menjadi 96% dengan jumlah kenaikan sebesar 4,3%. Laju pertumbuhan penerimaan pajak naik dari sebelumnya 89% menjadi 98% yang diperoleh atas penambahaan penerimaan pajak dari pemanfaatan tahun pembinaan dengan jumlah perubahan dari tahun sebelumnya yang naik menjadi Rp6.551.148.651.360. Kontribusi penerimaan pajak atas pemanfaatan Tahun pembinaan Wajib Pajak sebesar Rp 598.031.389.678 dari total penerimaan pajak tahun 2015 sebesar Rp 13.217.059.992.104 menyebabkan tingkat kontribusi TPWP sebesar 4,5%. Dengan demikian, Tahun Pembinaan Wajib Pajak dikatakan efektif untuk meningkatkan penerimaan pajak atas kebijakan yang bersifat tidak memaksa Wajib Pajak atau bersifat sukarela (voluntary)