Analisis Strategi Badan Lingkungan Hidup dalam mengendalikan pencemaran air oleh limbah industri di Kota Malang,

Air merupakan kebutuhan penting bagi kehidupan manusia baik secara kuantitas maupun kualitasnya. Salah satu penyebab yang berpotensi menurunkan kualitas air adalah limbah dari kegiatan industri. Terlepas dari adanya kenyataan tersebut, Kota Malang merupakan kota yang mengarahkan pemerintahannya menuju Kota Industri sebagaimana tercantum dalam salah satu motto Kota Malang yang dikenal sebagai “Tri Bina Cita”. Kegiatan industri di Kota Malang tidak lepas dari dampak negatif yang ditimbulkannya yaitu adanya penurunan kualitas air sungai di Kota Malang dan adanya laporan masyarakat terkait pencemaran air yang diakibatkan oleh limbah industri di Kota Malang. Oleh karena itu, diperlukan suatu strategi untuk mengendalikan pencemaran air oleh limbah industri di Kota Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menjelaskan, dan menganalisis strategi Badan Lingkungan Hidup sebagai satuan kerja perangkat daerah Kota Malang yang memiliki tugas pokok di bidang lingkungan hidup dalam mengendalikan pencemaran air oleh limbah industri di Kota Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi Badan Lingkungan Hidup dalam mengendalikan pencemaran air oleh limbah industri di Kota Malang dilakukan melalui strategi organisasi, strategi program, strategi pendukung sumber daya dan strategi kelembagaan. Strategi organisasi dilakukan dengan menetapkan rencana strategis, strategi program dilakukan dengan menetapkan program dan kegiatan seperti pemantauan atau pengujian air badan air dan pemantauan atau pengawasan pengelolaan lingkungan oleh kegiatan usaha, strategi pendukung sumber daya dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya manusia, sumber daya keuangan dari APBD dan fasilitas seperti mobil dan laboratorium, dan strategi kelembagaan dilakukan dengan pengembangan kualitas sumber daya manusia dan kerja sama. Strategi Badan Lingkungan Hidup dalam mengendalikan pencemaran air oleh limbah industri di Kota Malang dipengaruhi oleh faktor dari lingkungan internal dan eksternal. Faktor dari lingkungan internal yang bertindak sebagai kekuatan yaitu fasilitas yang memadai dan keberadaan peraturan perundangan, dan yang bertindak sebagai kelemahan yaitu keterbatasan dana dan keterbatasan sumber daya manusia. Faktor dari lingkungan eksternal yang bertindak sebagai peluang adalah adanya program proper dan yang bertindak sebagai ancaman adalah industri yang kurang bertanggungjawab. Saran dari penelitian adalah Badan Lingkungan Hidup perlu mendorong industri untuk mengikuti proper, sosialisasi vii kepada industri mengenai pentingnya menjaga kelestarian air di Kota Malang dan pemberian penghargaan bagi industri yang selalu taat