Pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam rangka Mewujudkan Good Local Governance (Studi pada Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik dan Sentra Industri Songkok di K

Kabupaten Gresik sebagai salah satu Kota Industri terbesar di Indonesia mempunyai UKM yang tidak sedikit jumlahnya. Namun beberapa UKM seringkali luput dari perhatian pemerintah daerah padahal UKM merupakan salah satu tumpuan masyarakat dalam memperoleh pendapatan. Salah satu strategi pemberdayaan masyarakat yang bisa dilakukan oleh pemerintah adalah mengembangkan potensi suatu daerah yang keberadaannya cukup penting yaitu UKM. Proses pemberdayaan yang dilakukan oleh Diskoperindag Kabupaten Gresik kepada UKM Songkok di Kelurahan Kroman dilakukan melalui 4 tahapan, yaitu pembinaan SDM, pembinaan dalam hal promosi pemasaran, pembinaan fasilitas permodalan dan fasilitasi Sertifikasi Hak Atas Tanah (SHAT). Dampak dari adanya pemberdayaan ini yaitu peningkatan kualitas produk, peningkatan pendapatan pengrajin dan peningkatan kualitas SDM yang dilihat berupa semakin berkembangnya inovasi dan kreativitas pengrajin Songkok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberdayaan UKM Songkok di Kelurahan Kroman yang dilakukan oleh Diskoperindag Kabupaten Gresik. Seluruh proses maupun tahapan pemberdayaan dilakukan untuk menjadikan UKM yang mandiri, tangguh dan berdaya saing serta menciptakan UKM yang bisa berdampak positif terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Gresik, mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar serta untuk menyiapkan UKM yang mendukung perwujudan Good Local Governance di Kabupaten Gresik dalam segala bidang