Analisis Sistem Pemberian Kredit Pemilikan Rumah Griya Utama Dalam Upaya Mendukung Pengendalian Intern (Studi Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Balikpapan),

Pengendalian intern bertujuan untuk mengkoordinasikan berbagai hal untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian, mendorong efisiensi dan mendorong terpatuhinya kebijakan managemen. Pengendalian intern memiliki unsur dalam mencapai tujuannya antara lain struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas, sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan dan biaya, praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi dan karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya. Pengendalian intern ini sangat penting sebab untuk mengetahui sejauh mana perusahaan untuk mencapai tujuan pokoknya. Masalah utama yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana sistem pemberian kredit pemilikan rumah griya utama pada PT. Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Balikpapan dan Apakah sistem pemberian kredit pemilikan rumah griya utama PT. Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Balikpapan telah mendukung upaya Pengendalian Intern. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem pemberian kredit pemilikan rumah griya utama yang diterapkan oleh PT. Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Balikpapan dan untuk mengetahui sistem pemberian kredit pemilikan rumah griya utama yang diterapkan oleh PT. Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Balikpapan telah mendukung pengendalian intern atau belum. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian deskriptif digunakan peneliti untuk menggambarkan suatu kondisi atau fenomena tertentu, dengan memberikan gambaran mengenai sistem pemberian kredit pemilikan rumah griya utama dalam upaya mendukung pengendalian intern. Fokus penelitian ini adalah sistem pemberian kredit pemilikan rumah griya utama pada PT. Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Balikpapan dengan melakukan analisis terhadap aspek – aspek yang ada pada pengendalian intern. Berdasarkan analisis data yang diperoleh dari PT. Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Balikpapan dapat diketahui bahwa sistem pemberian kredit pemilikan rumah griya utama yang diterapkan masih belum mendukung upaya viii pengendalian intern, sebab ada beberapa formulir seperti formulir kuasa pemotongan gaji dan formulir keterangan penghasilan pemohon yang tidak tetap yang belum bernomor urut tercetak dalam sistem pemberian kredit pemilikan rumah griya utama sehingga bisa memungkinkan terjadinya penyalahgunaan wewenang. Disarankan sebaiknya formulir seperti kuasa pemotongan gaji dan surat keterangan penghasilan pemohon yang tidak tetap diberi nomor urut tercetak dengan harapan untuk meminimalisir terjadinya berbagai kecurangan dan tindakan penyalahgunaan wewenang. Saran tersebut diharapkan dapat mendukung upaya pengendalian intern yang baik pada PT. Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Balikpapan