Kinerja Dinas Pendapatan Daerah dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (Studi tentang Pemungutan Pajak Hotel pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Malang),

Penelitian ini dilakukan atas dasar kinerja Dispenda Kota Malang yang masih belum maksimal dalam mengelola potensi pajak daerah khususnya pajak hotel dengan baik.Banyaknya objek pajak yang belum terdaftar sebagai wajib pajak dan kurangnya pengawasan dalam proses pemungutan pajak yang menggunakan mekanisme menghitung pajak sendiri dapat mengurangi pendapatan pajak daerah Kota Malang. Selain itu Kota Malang masih bergantung banyak pada dana perimbangan yang diberikan oleh pemerintah pusat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalisis, dan mendiskripsikan kinerja Dinas Pendapatan Daerah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah serta untuk mengetahui, menganalisis, dan mendiskripsikan faktor pendukung dan penghambat kinerja Dinas Pendapatan Daerah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan dibatasi dengan fokus penelitian yaitu kinerja Dinas Pendapatan Daerah dalam meningkatkan pendapatan asli daerah; faktor yang berpengaruh terhadap kinerja Dinas Pendapatan Daerah dalam meningkatkan pendapatan asli daerah. Analisis data yang digunakan adalah analisis data model interaktif Miles Huberman dengan tahapan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerjaDinasPendapatan Daerah Kota Malang dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah masih belum optimal, hal ini dapat dilihat dari kuantitas SDM yang dimiliki Dispenda jumlahnya masih kurang. Prosedur pelayanan pembayaran pajaknya juga masih berbelit-belit. Banyaknya wajib pajak yang membayar pajaknya tidak sesuai dengan pajak yang terutang sebenarnya lalu juga masih banyak objek-objek pajak di Kota Malang yang belum terdaftar sebagai wajib pajak. Sedangkan untuk kinerja keuangannya, pengelolaan potensi pajak yang dilakukan oleh Dinas Pendapatan Daerah masih belum optimal, hal ini dapat dhilihat dari tingkat kontribusi Pendapatan Asli Daerah Kota Malang terhadap total penerimaan daerah Kota Malang masih minim. Hal ini mengindikasikan bahwa pemerintah daerah masih banyak bergantung kepada bantuan pemerintah pusat. Dari hasil penelitian ini, maka peneliti dapat memberikan saran antara lain peningkatan kualitas dan kuantitas pegawai, penyederhanaan proses pembayaran pajak daerah, menambah jumlah alat e-tax dan kuantitas osgab, intensifikasi dan ekstensifikasi pajak daerah, memberikan sanksi tegas kepada masyarakat yang tidak membayar pajak daerah, serta peningkatan kuantitas sosialisasi