Dampak Inflasi, Fluktuasi Harga Minyak Dan Emas Dunia Terhadap Nilai Tukar Rupiah Dan Pertumbuhan Ekonomi pada Tahun 2004-2013.

Pertumbuhan ekonomi dan nilai tukar merupakan salah satu indikator tingkat kemakmuran negara. Pertumbuhan ekonomi dan nilai tukar dewasa ini dipengaruhi oleh globalisasi ekonomi. Globalisasi ekonomi dilakukan dengan cara melakukan perdagangan internasional, dalam hal ini perdagangan minyak dan emas dunia. Perdagangan yang tidak seimbang antara ekspor dan impor dapat menyebabkan inflasi, sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan nilai tukar suatu negara. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksplanatori dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh variabel inflasi, fluktuasi harga minyak dan emas dunia terhadap nilai tukar Rupiah dan pertumbuhan ekonomi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 yang didapat dari triwulan I tahun 2004 sampai triwulan IV tahun 2013. Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa variabel inflasi, fluktuasi harga minyak dan emas dunia berpengaruh terhadap variabel nilai tukar Rupiah. Hasil ini sesuai dengan pengujian secara simultan dengan melakukan pengujian uji F yang memiliki hasil nilai F sebesar 7,550 dengan signifikansi 0,000. Hasil penelitian ini juga menjelaskan bahwa variabel inflasi, fluktuasi harga minyak dan emas dunia berpengaruh terhadap variabel pertumbuhan ekonomi. Hasil ini sesuai dengan pengujian secara simultan dengan melakukan pengujian uji F yang memiliki hasil nilai F sebesar 5,830 dengan signifikansi 0,002. Nilai koefisien determinasi yang pada nilai tukar Rupiah sebesar 38,6% dan nilai koefisien determinasi yang pada Pertumbuhan ekonomi sebesar 32,7%. Variabel inflasi (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar Rupiah, hal ini dibuktikan uji t dengan nilai sig. 0,687 lebih besar dari taraf signifikan 5%. Variabel inflasi (X1) berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, hal ini dibuktikan uji t dengan nilai sig. 0,007 lebih kecil dari taraf signifikan 5%. Fluktuasi minyak dunia (X2) berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar Rupiah, hal ini dibuktikan uji t dengan nilai sig. 0,001 lebih kecil dari taraf signifikan 5%. Fluktuasi minyak dunia (X2) berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, hal ini dibuktikan uji t dengan nilai sig. 0,005 lebih kecil dari taraf signifikan 5%. Fluktuasi emas dunia (X3) berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar Rupiah, hal ini dibuktikan uji t dengan nilai sig. 0,014 lebih kecil dari taraf signifikan 5% . Fluktuasi emas dunia (X3) tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, hal ini dibuktikan uji t dengan nilai sig. 0,768 lebih besar dari taraf signifikan 5%