Implementasi Pemungutan Retribusi Terminal sebagai Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Manggarai (Studi pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Manggarai),

Pembiayaan pemerintah dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan senantiasa memerlukan sumber penerimaan yang dapat diandalkan. Salah satu jenis Pendapatan Asli Daerah dari sektor retribusi yang cukup potensial di Kabupaten Manggarai adalah Retribusi Terminal. Sebagai sentra aktivitas transportasi dan ekonomi retribusi jasa usaha terminal diharapkan dapat berdampak positif terhadap penerimaan kas daerah. Hal ini merupakan kesempatan bagi pemerintah daerah untuk mendapat tambahan penerimaan karena diberi kewenangan untuk memungut retribusi terminal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan tata cara pemungutan retribusi terminal, kontribusi retribusi terminal dan faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi pemungutan retribusi terminal di Kabupaten Manggarai. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian bertempat di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Manggarai. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi, dokumentasi dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata cara pemungutan retribusi terminal di Kabupaten Manggarai dari tahun 2011-2014 belum sepenuhnya diimplementasikan sesuai dengan Peraturan Daerah yang ada. Pemungutan retribusi terminal memberikan kontribusi yang sangat kurang terhadap realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Manggarai dengan rata-rata kontribusi selama tahun 2011-2014 adalah 2,82%. Faktor pendukung implementasi pemungutan retribusi terminal yaitu SDM para petugas pemungut, sarana dan prasarana, dan kerjasama antar instansi terkait. Sementara itu faktor penghambat implementasi pemungutan retribusi terminal Kabupaten Manggarai adalah kesadaran/SDM para pengguna jasa, kurangnya minat pihak ketiga menyewa kios-kios di terminal serta kurangnya kerjasama antar Dishubkominfo Kabupaten Manggarai dengan Dinas Perhubungan Provinsi NTT. Sehingga peneliti menyarankan agar Dishubkominfo Kabupaten Manggarai untuk mengoptimalkan pemungutan semua sumber retribusi terminal sesuai Perda, tegas dalam memberikan sanksi, melakukan sosialisasi kepada para pengguna jasa terminal, serta meningkatkan kerjasama dengan instansi terkait