Pengaruh Pemahaman Dan Pengetahuan Wajib Pajak Tentang Peraturan Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan , Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Kenda

Pajak merupakan pungutan dari pemerintah terhadap masyarakat yang bersifat memaksa dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung. Pajak adalah sumber utama dari penerimaan negara. Sebagian besar kegiatan negara dibiayai dari pajak. Pajak daerah telah menyumbang jumlah yang cukup besar bagi pendapatan asli daerah di Kota Malang. Salah satu jenis pendapatan pajak daerah diantaranya didapat melalui pajak kendaraan bermotor (PKB). Banyaknya kendaraan bermotor di Kota Malang, seharusnya pemerintah daerah bisa mendapatkan lebih penerimaan pajak dari sektor ini, tapi dilihat dari realisasinya pemerintah tidak bisa memaksimalkan pendapatan dari sektor ini karena beberapa kendala, yaitu kepatuhan dan kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotornya. Data dari Kantor Bersama Samsat Malang Kota membuktikan bahwa setiap tahun kendaraan bermotor yang terdaftar di Kantor Bersama Samsat Malang Kota bertambah, namun wajib pajak yang membayar kewajiban PKBnya rata-rata setiap tahun 50% dari total wajib pajak kendaraan bermotor yang terdaftar di Samsat Sukun Malang tersebut. Berdasarkan yang telah dipaparkan, judul dalam penelitian ini adalah pengaruh pengetahuan dan pemahaman wajib pajak tentang peraturan perpajakan, kesadaran wajib pajak, kualitas pelayanan, dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor di Kota Malang. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui pengaruh simultan dan parsial pengetahuan dan pemahaman pajak wajib pajak tentang peraturan perpajakan, kesadaran perpajakan, kualitas pelayanan, dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermtor yang terdaftar di Kantor Bersama Samsat Kota Malang. 2) untuk mengetahui variabel mana yang dominan mempengaruhi kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor di Kantor Bersama Samsat Kota Malang. Jenis penelitian dalam penelitian ini menggunakan explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian yang digunakan adalah Wajib Pajak Kendaraan Bermotor yang terdaftar di Kantor Bersama Samsat Kota Malang. Teknik pengambilan sampel menggunaakan Accidental sampling. Metode analisis yang digunakan dalam menganalisis data adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut : 1) Variabel pengetahuan dan pemahaman pajak wajib pajak tentang peraturan perpajakan, kesadaran perpajakan, kualitas pelayanan, dan sanksi perpajakan berpengaruh positif secara bersama-sama (simultan) dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor dalam membayar pajak kendaraan bermotor di KB Samsat Kota Malang. Variabel pemahaman dan pengetahuan vi wajib pajak tentang peraturan perpajakan berpengaruh secara parsial terhadap kepatuhan wajib pajak. Variabel kesadaran wajib pajak juga berpengaruh secara parsial terhadap kepatuhan wajib pajak. Variabel kualitas pelayanan dan sanksi perpajakan berpengaruh positif signifikan secara parsial terhadap kepatuhan wajib pajak. 2) Variabel kesadaran wajib pajak yang paling dominan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib kendaraan bermotor di KB Samsat Kota Malang. Variabel tersebut menjadi dominan karena wajib pajak merasa bahwa kewajiban perpajakan harus dipahami dan dilakukan secara benar dan sukarela karena fungsi dari membayar pajak itu merupakan sebagai pembiayaan negara