Strategi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Kesehatan Dalam Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Jkn) (Studi Pada Bpjs Kesehatan Kantor Layanan Operasional Kabupaten Sidoarjo).

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan: 1. Untuk menganalisa strategi yang digunakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dalam melaksanakan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 2. Untuk menganalisa faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dalam proses pelaksanakan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Lokasi penelitian ditempatkan pada Kabupaten Sidoarjo yang merupakan kota industri dengan jumlah penduduk yang cukup padat sebab Kabupaten Sidoarjo juga digolongkan pada kelas kota sedang. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini mengambil pada dua fokus yang dapat menjadi bahan studi untuk implementasi program dari kebijakan pemerintah dalam hal jaminan kesehatan yaitu: strategi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dalam melaksanakan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), faktor pendukung dan penghambat strategi dalam pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: (1) strategi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dalam melaksanakan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terdiri atas: (a) strategi sosialisasi yang saat ini telah berjalan sesuai target yang telah dirumuskan untuk mencapai keberhasilan. (b) strategi kerjasama dengan fasilitas kesehatan yang mulai menunjukkan kemajuan yang signifikan dilihat dari semakin banyaknya jumlah fasilitas yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. (c) strategi pengelolaan sumber daya BPJS Kesehatan yang profesional dan bertalenta. (d) strategi pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel. (2) Faktor pendukung terletak pada kemampuan pegawai dalam memanajemen segala kegiatan BPJS Kesehatan baik, tetapi semua itu juga didukung dengan kesadaran masyarakat dan fasilitas kesehatan akan pentingnya jaminan kesehatan. Sedangkan faktor penghambat strategi jelas terlihat pada kurangnya fasilitas pelayanan kepesertaan di BPJS Kesehatan Kantor Layanan Operasional Kabupaten Sidoarjo yang seharusnya lebih dioptimalkan