Pelaksanaan Program Pendidikan dan Pelatihan di Panti Sosial(Studi di Dinas Sosial Jawa Timur UPT Pelayanan Sosial Remaja Terlantar Jombang).

Dalam kehidupan bermasyarakat atau bersosialisasi, tingkatan atau derajat hidup seseorang tidak akan sama keadannya. Ada yang hidup kaya raya dan ada juga yang hidup pas-pasan, tetapi juga masih banyak pula orang yang hidup dengan sangat kekurangan. Sehingga diluar atau di jalanan masih banyak ditemukan anak –anak terlantar. Banyaknya pengamen dan pengemis yang memiliki usia produktif atau usia kerja inilah yang melatar belakangi penelitian saya. Agar anak-anak terlantar tersebut dapat hidup mandiri dan meningkatkan kesejahteraanya, maka UPT PSRT Dinas Sosial Prov. Jatim yang ada di Jombang memberikan pendidikan dan pelatihan sebagai modal mereka. Berkurangnya angka pengangguran tentu berdampak pada tingkat kesejahteraan. Penelitian ini berfokus pada pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan yang ada di UPT PSRT Jombang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi pada penelitian ini adalah Kabupaten Jombang, sedangkan situs penelitian adalah di UPT Panti Sosial Remaja Terlantar Jombang. Metode analisis interaktif data meliputi tiga komponen yaitu kondensasi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan atau memverifikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan yang dilakukan oleh UPT PSRT Jombang sudah berjalan dengan baik namun memang masih perlu ditingkatkan. Selama pembinaan yaitu adanya sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan siswa selama proses pembinaan, dan adanya tempat praktek belajar kerja (PBK) sebagai salah satu prorgram evaluasi. Perlunya perubahan nama dari Panti Sosial Remaja Terlantar, karena ada kata terlantar yang dalam kamus bahasa indonesia memiliki arti yang kurang baik dan juga tidak semua remaja yang berada di panti ini semuanya terlantar