Pengaruh Impor dan Nilai Tukar Terhadap Investasi Langsung Asing di Indonesia (Studi Pada Bank Indonesia Periode Kuartal I 2006 – Kuartal IV 2013),

Globalisasi dewasa ini mengakibatkan terjadinya interaksi antar negara karena setiap negara saling membutuhkan terhadap negara lain. Interaksi itu berupa perdagangan internasional dan kerjasama internasional. Perdagangan internasional terbagi menjadi dua yaitu ekspor dan impor. Penelitian ini menbahas tentang impor, yaitu pembelian barang dari luar ke dalam negeri. Kerjasama internasional dapat berupa investasi asing, yaitu investasi langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini membahas tentang investasi langsung asing. Untuk melakukan perdagangan dan kerjasama itu dibutuhkan adanya transaksi dalam berntuk nilai tukar rupiah terhadap nilai tukar dolar amerika (USD). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh signifikan antara impor terhadap investasi langsung asing, pengaruh signifikan nilai tukar terhadap investasi langsung asing, dan pengaruh simultan impor dan nilai tukar terhadap investasi langsung asing. Penelitian ini juga bertujuan agar para importir dan bank Indonesia lebih memberi perhatian lagi khususnya dalam bidang impor dan nilai tukar agar pihak investor mau untuk berinvestasi di Indonesia. Penelitian ini juga dapat menjadi acuan untuk peneliti selanjutnya khusunya di bidang impor, nilai tukar dan investasi langsung asing. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian penjelasan (explanatory research) dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini menggunakan data time series impor (X1), nilai tukar rupiah (X2) dan investasi langsung asing (Y). Penentuan sampel berdasarkan data time series pada kuartal satu dari tahun 2006 - kuartal empat tahun 2013, yaitu sebanyak 32 sampel. Data yang digunakan diperoleh dari website resmi Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik linear berganda. Hasil Penelitian ini menemukan adanya pengaruh positif antara impor terhadap investasi langsung asing dan signifikan. Variabel nilai tukar tidak memiliki pengaruh signifikan. Hasil uji simultan (uji F) didapatkan bahwa variabel impor dan nilai tukar memiliki pengaruh signifikan terhadap investasi langsung asing. Saran dari penelitian ini sebaiknya pihak importir lebih memperhatikan lagi barang impornya jangan sampai barang lokal menjadi kalah saing dengan barang impor. Pihak bank Indonesia sebaiknya lebih memberi perhatian terhadap setiap kebijakan yang dilakukan agar para investor tidak ragu untuk berinvestasi di Indonesia. Masyarakat Indonesia juga sebaiknya dapat lebih produktif agar produk produk di Indonesia tetap laku di pasar lokal maupun internasional