Analisis Pajak Hiburan dan Pendapatan Asli Daerah Kota Batu Tahun 2009 - 2013

Pajak daerah memiliki berbagai potensi untuk menjadi sumber penerimaan daerah salah satu potensi tersebut adalah pajak hiburan. Potensi pajak hiburan merupakan salah satu sumber dari penerimaan pajak daerah di Kota Batu. Pajak hiburan memiliki peran yang cukup besar terhadap pendapatan asli daerah. Secara umum, jika potensi pajak hiburan semakin banyak maka pendapatan daerah yang diterima akan meningkat dan kontribusi pajak terhadap pendapatan asli daerah berpengaruh signifikan. Pajak hiburan di Kota Batu memiliki realisasi penerimaan yang setiap tahunnya meningkat akan tetapi target penerimaan pajak hiburan tidak selalu terpenuhi. Berdasarkan permasalahan yang terjadi pada Dispenda Kota Batu penelitian ini dilakukan untuk menjawab tujuan terkait analisis pajak hiburan dan Pendapatan Asli Daerah Kota Batu. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa data time series yang berupa data penerimaan pajak hiburan dan pendapatan asli daerah Kota Batu dari tahun 2009 – 2013. Analisis yang digunakan adalah analisis laju pertumbuhan, analisis efektivitas, analisis potensi dan analisis kontribusi. Analisis laju pertumbuhan pajak hiburan Kota Batu memiliki pertumbuhan tertinggi pada tahun 2013 dan pertumbuhan terendah terjadi pada tahun 2012. Analisis laju pertumbuhan pendapatan asli daerah Kota Batu dari tahun 2009 – 2013 memiliki pertumbuhan tertinggi pada tahun 2011 dan pertumbuhan terendah terjadi pada tahun 2010. Analisis efektivitas pajak hiburan Kota Batu pada tahun 2009 dan 2010 memiliki kriteria tidak, sedangkan pada tahun 2011 hingga 2013 memiliki kriteria sangat efektif. Analisis efektivitas pendapatan asli daerah Kota Batu pada tahun 2009 dan 2010 memiliki kriteria tidak efektif, sedangkan pada tahun 2011 hingga 2013 memiliki kriteria sangat efektif. Analisis potensi pajak hiburan memiliki potensi tertinggi pada tahun 2011 dan terendah tahun 2012. Analisis kontribusi penerimaan pajak hiburan terhadap pendapatan asli daerah Kota Batu dari tahun 2009 – 2011 memiliki kriteria kurang, tahun 2012 memiliki kriteria sangat kurang, dan pada tahun 2013 memiliki kriteria kurang. Pertumbuhan pajak hiburan diharapkan dapat ditingkatkan sehingga kontribusi pajak hiburan dapat mendapatkan hasil yang optimal. Potensi yang ada di Kota Batu khususnya sektor pajak hiburan agar di manfaatkan secara optimal. Bagi Dispenda Kota Batu diupayakan agar selalu melakukan pendekatan kepada wajib pajak