Analisis Sumber Pendanaan Leasing dan Hutang Jangka Panjang dalam Pengadaan Aktiva Tetap (Studi kasus pada Perusahaan Malang Indah Genteng Rajawali)

Investasi merupakan penanaman modal dalam bentuk kekayaan yang digunakan dalam kegiatan operasi perusahaan. Investasi dalam aktiva tetap adalah modal atau dana yang diinvestasikan kedalam aktiva tetap dengan harapan dana atau modal terdebut dapat diterima kembali dalam kurun waktu relatif panjang. Penilaian investasi diperlukan untuk memberikan informasi terhadap prospek kedepan perusahaan. Pendanaan leasing dan hutang jangka panjang merupakan sumber pendanaan ektern, sumber dana ekstern adalah sumber dana yang berasal dari luar perusahaan. Leasing adalah perjanjian kontrak antara lessor dengan lessee untuk menyewakan suatu aset. Hutang jangka panjang adalah kewajiban yang dibayarkan kepada kreditur dan mempunyai jangka waktu lebih dari satu tahun. Kedua jenis pendanaan ini merupakan sumber dana eksternal yang mempunyai cash flow serupa dan bersifat anuited. Hasil penelitian ini menunjukkan, present value cash outflow pendanaan leasing pada kendaraan dan mesin sebesar Rp. 429.231.258,0 dan Rp. 167.520.775,3 sedangkan present value cash outflow pendanaan hutang jangka panjang kendaraan dan mesin sebesar Rp. 424.073.130,9 dan Rp. 169.224.091,5. Hasil perhitungan terdapat selisih sebesar Rp. 5.158.127,1 untuk pendanaan kendaraan dan Rp. 1.703.316,2 untuk pendanaan mesin. Perusahaan sebaiknya menggunakan alternatif pendanaan aktiva tetap pada kendaraan adalah leasing, sedangkan untuk pendanaan aktiva tetap mesin adalah hutang jangka panjang