Pengaruh Kompensasi terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan (Studi pada karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Kandatel Malang)

Mengelola sumber daya manusia bukanlah sebuah hal yang mudah bagi sebuah perusahaan. Hal tersebut menyebabkan munculnya kebutuhan akan ilmu yang khusus menitik beratkan pada pengelolaan manusia sebagai sumber daya. Perusahaan seharusnya memberikan perhatian yang lebih kepada sumber daya manusia karena sumber daya manusia penting bagi kelangsungan hidup dan kemajuan dari sebuah perusahaan. Setiap karyawan berhak mendapatkan penghargaan dari perusahaan sebagai timbal balik atas jasa yang telah diberikan karyawan untuk perusahaan, sehingga diharapkan dengan pemberian penghargaan seperti kompensasi, karyawan akan lebih termotivasi dalam bekerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan Pengaruh Kompensasi (X1) secara signifikan Terhadap Motivasi Kerja (Y1) dan Kinerja Karyawan (Y2). Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 64 karyawan yang merupakan karyawan yang bekerja pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Kandatel Malang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, analisis inferensial, dan Analisis Regresi Linear Bergandal. Teknik sampel yang digunakan adalah teknik simple random sampling. Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda yaitu Hubungan antara Variabel Kompensasi Finansial terhadap Variabel Motivasi kerja sebesar 0,640, yang termasuk dalam kategori hubungan kuat. Sedangkan Pengaruh antara Variabel Kompensasi Non Finansial terhadap Variabel Motivasi kerja sebesar 0,783, yang termasuk dalam kategori hubungan kuat. Ini menunjukkan bahwa antara variabel kompensasi finansial dan kompensasi non finansial terhadap variabel motivasi kerja bersifat positif, yang dapat diartikan bahwa jika Kompensasi Non Finansial dan Kompensasi Finansial mengalami peningkatan maka, motivasi kerja mengalami peningkatan. Selanjutnya berdasarkan hasil analisis linear berganda yaitu pengaruh antara variabel motivasi kerja dengan variabel kinerja karyawan dengan nilai sebesar 0,769 termasuk dalam kategori kuat. Untuk pengaruh variabel motivasi kerja dengan variabel kinerja karyawan bersifat positif, yang dapat diartikan bahwa jika motivasi kerja mengalami peningkatan maka, kinerja karyawan mengalami peningkatan