Pengaruh Pemahaman Perpajakan, Sanksi Perpajakan dan Biaya Kepatuhan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada Wajib Pajak Orang Pribadi KPP Pratama Singosari)

Target penerimaan negara dari sektor pajak selalu meningkat, akan tetapi dari tahun 2012 hingga 2014 penerimaan pajak tidak tercapai sesuai target yang ditetapkan. Salah satu penyebabnya adalah kepatuhan wajib pajak. Pemerintah harus meningkatkan kepatuhan wajib pajak jika ingin target penerimaan pajak tercapai. Beberapa faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak adalah pemahaman perpajakan, sanksi perpajakan dan biaya kepatuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh Pemahaman Perpajakan (X1), Sanksi Perpajakan (X2) dan Biaya Kepatuhan (X3) terhadap kepatuhan wajib pajak (Y). Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik sampel bertujuan. Metode pengambilan data pada penelitian ini adalah dengan cara menyebarkan kuesioner kepada wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Singosari dan juga dokumentasi data pada KPP Pratama Singosari. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis linier berganda dengan software SPSS versi 22. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pemahaman Perpajakan (X1), Sanksi Perpajakan (X2), dan Biaya Kepatuhan (X3) berpengaruh signifikan secara parsial dan simultan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Y). Saran yang dapat diberikan adalah KPP Pratama harus bisa meningkatkan pemahaman perpajakan dengan cara memberikan sosialisasi dan kelas pajak, memberlakukan pengenaan sanksi secara disiplin dan tegas, serta meminimalisirkan biaya yang dikeluarkan wajib pajak baik waktu maupun uang tunai