Strategi Pemerintah Daerah Dalam Mengembangkan dan Melestarikan Adat Istiadat Tana Samawa (Studi Pada Pemerintah Kabupaten Sumbawa)

ndonesia adalah negara dengan kekayaan yang sangat besar. Kekayaan alam Indonesia meliputi laut, hutan, gunung dan sebagainya. Tidak hanya dari sisi alam, Indonesia juga kaya dari sisi kebudayaan. Indonesia memiliki jumlah suku terbanyak di seluruh dunia. Salah satu suku yang ada di Indonesia adalah suku Samawa atau Tau Samawa yang berada di Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Suku ini memiliki keberagaman adat dan budaya yang cukup tinggi. Namun dalam perkembangannya terjadi degradasi nilai budaya di Kabupaten Sumbawa. Masyarakat mulai meninggalkan kebiasaan adat dan budaya dan berganti dengan kehidupan modern. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut kemudian dibutuhkan sebuah strategi dari pemerintah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis startegi pemerintah dalam mengembangkan dan melestarikan adat istiadat dan budaya di Sumbawa. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun lokasi dalam penelitian ini adalah pada Pemerintah Kabupaten Sumbawa, yaitu pada Dinas Pemuda Olahraga Kubudayaan dan Pariwisata. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dengan model interaktif, mengikuti konsep dari Miles, Huberman dan Saldana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kelemahan-kelemahan dari strategi yang dibuat dan digunakan oleh pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam hal pengembangan dan pelestarian adat dan budaya Tana Samawa. Hal ini terbukti dengan akan digantinya Perda yang telah berlaku saat in sejak 2007 silam dengan Perda yang baru yang masih dalam tahap rancangan. Selain masih kurang baiknya Perda, program dan kegiatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah juga masih perlu ditingkatkan. Bagaimana tidak, baik program dan kegiatan tersebut masih belum secara menyeluruh mencapai target yang telah ditetapkan. Masih terdapat target-target yang belum dapat tercapai. Selain itu, target atau kegiatan yang telah dapat dikerjakan masih terdapat kekurangan-kekurangan dalam pelaksanaannya. Dengan kata lain strategi tersebut masih kurang baik dan perlu banyak perbaikan. Saran yang dapat diberikan adalah pemerintah Kabupaten Sumbawa perlu dengan lebih serius lagi dalam melakukan pelestarian dan pengembangan adat istiadat dan budaya Tana Samawa. Hal ini dapat di tempuh dengan meningkatkan PAD, sehingga fasilitas juga dapat ditingkatkan, pemeritah harus lebih meningkatkan promosi adat dan budaya yang dimiliki, pemerintah perlu mengadakan sebuah sosalisasi mengenai peningkatan minat tulis dari masyarakat Sumbawa khususnya budayawan, Pemerintah perlu membuat sebuah pandangan baru terhadap nilai budaya yang ada dalam masyarakat saat ini. Agar nilai budaya yang ada dalam pikiran masyarakat dapat berubah ke arah lebih baik dengan menganggap nilai atau kekayaan budaya seperti benda cagar budaya adalah sesuatu yang patut di jaga