Inovasi Pemerintah Daerah Dalam Meningkatkan Pelayanan Informasi Di Bidang Pariwisata (Studi Dalam Aplikasi Banyuwangi Tourism Pada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi)

Penelitian ini dilakukan atas dasar Kemajuan teknologi pada era globalisasi yang menuntut efesiensi dan efektivitas dalam pelayanan publik, tidak terkecuali dalam bidang pariwisata. Karena masyarakat (wisatawan) dalam melakukan kunjungan pariwisata tidak hanya membutuhkan kemudahan dalam akses tapi juga informasi yang akurat, cepat dan terpercaya tentang objek yang akan dituju. Salah satu daerah dengan potensi pariwisata yang tinggi adalah Kabupaten Banyuwangi. Kabupaten yang terletak diujung timur pulau Jawa dan merupakan kabupaten terluas di Jawa Timur ini memiliki kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang cukup besar. Untuk terus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan tersebut, pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi melakukan sebuah inovasi dalam hal pelayanan informasi pariwisata. Diawali dari program inovasi daerah bertema B-Diso (Banyuwangi Digital Society) melalui pemasangan 1000 titik wifi dan pengembangan content-content pendukung yakni: e-Government, e-education, e-health, e-office, ZIS (Zakat, Infak dan sedekah) online di Kabupaten Banyuwangi yang bekerjasama dengan PT. Telko Indonesia. Upaya mendukung program B-DiSo terutama pengembangan content e-government Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi meluncurkan sebuah inovasi pelayanan informasi pariwisata melalui aplikasi berbasis android “Banyuwangi Tourism”. Aplikasi Banyuwangi tourism merupakan bantuan corporate social responsibility (CSR) dari PT. Telkom. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana inovasi pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan informasi pariwisata Kabupaten Banyuwangi? dan (2) Apakah yang menjadi faktor pendorong dan penghambat dalam inovasi pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan informasi pariwisata Kabupaten Banyuwangi?. Beberapa grand theory yang akan dijadikan dasar pembahasan dari penelitian ini adalah: (1) Pelayanan Publik dalam Administrasi Publik, (2) Inovasi sektor publik dan (3) E-government. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian adalah: (1) Inovasi pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan informasi pariwisata Kabupaten Banyuwangi, dan (2) faktor pendorong dan penghambat dalam inovasi pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan informasi pariwisata Kabupaten Banyuwangi. Adapun analisis data yang digunakan adalah analisis model interaktif Miles dan Hubernman dengan menggunakan teknik keabsahan data triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan informasi pariwisata dilaksanakan atas bantuan CSR dari vii PT.Telkom, serta tipologi inovasi sektor publik pada produk pelayanan dan jenis aplikasi e-government pada tahap publish. Kualitas pelayanan informasi dari aplikasi ini cukup baik. Namun dalam pelaksanaannya masih terdapat faktor penghambat dari jumlah dan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) di bidang TI, sehingga aplikasi terhenti dan terjadi penginputan ulang data akibat terserang hacker/peretas