Persepsi dan Kepuasan Pemustaka Terhadap Desain Interior di Perpustakaan Universitas Negeri Malang.

Perpustakan merupakan tempat penyedia informasi baik dalam bahan pustaka maupun secara online, untuk itu perpustakaan harus menyediakan informasi yang dibutuhkan serta tempat yang mampu membuat pemustaka merasa nyaman. Rasa nyaman pemustaka akan meningkatkan rasa puas, sehingga pemustaka memiliki citra yang baik terhadap perpustakaan. Rasa puas pemustaka dapat diukur salah satunya melalui desain interior, karena desain interior merupakan bagian penunjang kenyamanan yang harus diperhatikan di perpustakaan. Desain interior perpustakaan yang baik akan menimbulkan kesan nyaman dan rasa puas pada pemustaka. Peneliti memilih Universitas Negeri Malang dalam melakukan penelitian tentang persepsi dan kepuasan pemustaka terhadap desain interior karena perpustakaan UM memiliki desain interior yang unik dan kuno. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif dengan pendekatan Kuantitatif, yaitu metode penelitian terhadap kelompok manusia, objek, kondisi, pemikiran, maupun peristiwa pada masa sekarang dengan tujuan untuk eksplorasi terhadap kenyataan sosial dengan mendiskripsian variabel yang diteliti, yaitu variabel ruang, warna, pencahayaan, sirkulasi udara, tata suara, serta kepuasan. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert dengan jumlah sampel 200 responden. Hasil penelitian menunjukan, Persepsi dan Kepuasan Pemustaka Terhadap Desain Interior di Perpustakaan Universitas Negeri Malang hal ini dapat dilihat dari variabel ruang dengan nilai grand mean (3,59), variabel warna (3,42), variabel pencahayaan (3,32), variabel sirkulasi udara (2,71), variabel tata suara (3,27), dan variabel kepuasan (3,67). Kesimpulan penelitian adalah pemustaka memiliki persepsi dan kepuasan yang kurang terhadap sirkulasi udara di perpustakaan, terbukti dari nilai mean sirkulasi udara yang rendah. Saran dari penelitian adalah menambah AC terutama pada ruang koleksi