Pengaruh Perilaku Pemimpin Terhadap Disiplin Kerja Pegawai.

Suatu organisasi jelas mempunyai visi dan misi yang ingin dicapai. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan beberapa faktor pendukungnya, salah satunya ialah tindakan disiplin para pegawainya. Sikap disiplin yang dilakukan oleh pegawai sangatlah berpengaruh di dalam hasil kerja mereka nantinya, hal ini dikarenakan jika semua pegawai disiplin maka tugas dan target yang ingin dicapai dalam suatu tugas akan membuahkan hasil yang maksimal. Sebagai pendukung dari sikap disiplin jelas diperlukan contoh. Dalam hal inilah peran pemimpin beraksi, sebagai seorang pemimpin yang efektif dan efisien haruslah bisa member contoh kepada bawahan sikap disiplin yang baik dan benar, karena kebanyakan jika pemimpin tidak disiplin sebagian dari bawahan akan mengikuti tindakan pemimpin yang mana melakukan tindakan yang tidak disiplin. Karena dengan disiplin suatu pegawai bisa mengkoreksi dirinya sendiri dan pekerjaannya. Dan dari sinilah terlihat mana pegawai yang bersungguh – sungguh dan mana pegawai yang tidak bersungguh – sungguh dalam hal pekerjaan.Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perilaku pemimpin yang mana berpengaruh terhadap tindakan disiplin pegawainya. Dengan konsep pengaruh Perilaku Pemimpin Pada tugas (X1) dan Perilaku Pemimpin Pada Hubungan (X2) terhadap Disiplin Kerja Karyawan (Y) pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Malang. Baik pengaruhnya secara simultan maupun parsial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa regresi berganda dengan pendekatan kuantitatif.Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan diperoleh kesimpulan sebagai berikut :Hipotesis pertama yang menyatakan bahwa ada pengaruh yang siginifikan antara perilaku pemimpin ditinjau dari perilaku tugas (X1) secara parsial terhadap disiplin kerja pegawai (Y) tidak terbukti. Hal ini di terlihat saat pengujian Uji t thitung < ttabel (-1,800 < 1,66),maka dikatakan tidak berpengaruh secara signifikan.Hipotesis ke dua yang menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara perilaku pemimpin yang ditinjau dari perilaku hubungan (X2) secara parsial terhadap disiplin kerja pegawai terbukti. Hal ini terlihat disaan uji t yang mengatakan bahwa thitung > ttabel (5, 535 > 1,66), maka dikatakan ada pengaruh yang signifikan.Hipotesis ke 3 yang mengatakan bahwa ada pengaruh antara perilaku pemimpin yang ditinjau dari perilaku tugas (X1) dan perilaku hubungan (X2) secara bersama – sama atau simultan terhadap variabel disiplin kerja pegawai (Y), dikatakan terbukti. Hal ini terliha saat melakukan Uji F, yang mana Fhitung > Ftabel (15,832 > 2,29).Diperoleh pula disaat perhitungan nilai koefisien determinasi R square yang bernilai 0,224 yang berarti bahwa variabel perilaku pemimpin yang ditinjau dari perilaku tugas dan perilaku hubungan memiliki pengaruh 22,4% terhadap disiplin kerja pegawai