Pelaksanaan Program One Village One Product Dalam Upaya Pengembangan Ekonomi Lokal Dengan Prespektif Public Private Partneship.

Guna mewujudkan pembangunan yang baik perlu adanya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah, karena masyarakat adalah pelaku utama pembangunan dan pemerintah berkewajiban mengarahkan, membimbing, melindungi, serta menumbuhkan suasana yang menunjang. Mengembangkan atau mengelolah sumber daya atau potensi daerah dibutuhkan sebuah program – program baru. Oleh karena itu perlu adanya pengenalan program – program baru kepada masyarakat untuk meningkatkan produktifitasnya, misalnya dengan menggalakkan program OVOP (One Village One Product )atau dalam bahasa Indonesia disebut “SatuDesaSatuProduk”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan program OVOP dalam upayah pengembangan ekonomi lokal Desa Kandangtepus. Desa Kandangtepus Kecamatan Senduro terpilih menjadi desa yang menerapkan konsep One Village One Product, karena memiliki faktor internal yaitu keadaan geografis yang memenuhi syarat sebagai budidaya sapi perah dengan adanya lahan untuk pakan hijau dan ketersediaan air bersih dan sumber daya manusia di Desa Kandagtepus mendukung untuk penerapan OVOP. Sedangkan secara eksternal yaitu Desa Kandangtepus mampu mengembangkan dirinya dengan potensi yang dimiliki sesuai dengan keadaan alamnya. Dalam penerapan konsep tersebut hasil yang telah didapatkan adalah saat ini industri sapi perah di Desa Kandangtepus Kabupaten Lumajang telah tumbuh dengan pesat yaitu sampai menghasilkan 18.500 liter/hari. Sehingga KUD Tani Makmur dapat memasok susu segar pada 2 perusahaan persusuan dan memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar. Dengan masing – masing pembagian susu segar 13.000liter untuk PT. Nestle Indonesia dan 5.000 liter untuk PT. Indolacto dan yang 500 liter untuk memenuhi kebutuhan susu masyarakat sekitar. Oleh karena itu, pemerintah juga harus memberikan bimbingan konseling sasuai dengan bidang sapi perah, misalnya mendatangkan pihak luar yang berkompeten dalam pengembangan usaha dan memotivasi para peternak agar usahanya semakin meningkat