Pengaruh Jumlah Penduduk dan Jumlah Industri Terhadap Penerimaan Pajak Reklame dan Efeknya Pada Penerimaan Pajak Daerah (Studi Pada Dinas Pendapatan Kota Malang Periode Tahun 2000-2013)

Perkembangan Kota Malang saat ini sangat pesat seiring dengan menjamurnya tempat pendidikan, pusat perbelanjaan, perusahaan industri dan bisnis lokal yang tumbuh berkembang dengan berjalannya waktu di berbagai sudut Kota Malang, yang pada akhirnya membutuhkan media reklame sebagai sarana untuk mempromosikan agar dapat dikenal masyarakat. Keadaan ini mendorong Pemerintah Kota Malang untuk menggali potensi pajak yang besar di bidang reklame guna menambah Penerimaan Pajak Daerah. Penelitian ini menduga Jumlah Penduduk dan Jumlah Industri berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak Reklame yang pada akhirnya akan mempengaruhi Penerimaan Pajak Daerah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh jumlah penduduk dan jumlah industri terhadap penerimaan pajak reklame dan efeknya pada penerimaan pajak daerah. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder runtun waktu kuartal dimana data waktu kuartal yang digunakan adalah data tahun 2000-2013 yang diperoleh dari Dinas Pendapatan Kota Malang dan Badan Pusat Statistik Kota Malang. Pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan menggunakan model analisis jalur (path analysis) dengan menggunakan software SPSS versi 20.0. Hasil analisis jalur dalam penelitian inimenunjukkan bahwa dari variabel Jumlah Pendudukdan Jumlah Industri terhadap Penerimaan Pajak Reklame, hanya variabel Jumlah Penduduk yang berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Penerimaan Pajak Reklame, dari variabel Jumlah Pendudukdan Jumlah Industriterhadap penerimaan Pajak Daerahhanya variabel Jumlah industriyang berpengaruh tetapi secara negatif terhadap Penerimaan Pajak Daerah, dan variabel Penerimaan Pajak Reklame mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap penerimaan Pajak Daerah