Persepsi Pemustaka Terhadap Pelayanan Sirkulasi Di Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kota Batam

Kualitas pelayanan suatu lembaga yang memberikan jasa termasuk perpustakaan memberikan dampak yang besar terhadap persepsi pengguna layanan tersebut. Perpustakaan di Indonesia, khususnya untuk Kota Batam yang memberikan pelayanan jasa kepada pemustakanya juga harus tetap bisa menjaga kualitas pelayanan nya terutama pelayanan sirkulasinya yang menghubungkan secara langsung antara pustakawan dan pemustakanya. Baik dan buruknya pelayanan sirkulasi yang diberikan akan memberikan dampak yang sangat besar pada persepsi pemustaka terhadap kualitas pelayanan di perpustakaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi pemustaka terhadap kualitas pelayanan sirkulasi di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Batam. Jenis penelitian ini menggunakan purposive sampling.Sampelnya adalah setiap pengunjung perpustakaan yang sudah menjadi anggota.Banyaknya sampel yang digunakan dihitung menggunakan rumus Yamanae dengan jumlah 91 sampel. Variabel dalam penelitian ini bersifat tunggal yaitu persepsi pemustaka terhadap kualitas layanan sirkulasi di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Batam. Pengukuran persepsi pemustaka berdasar 5 dimensi pelayanan (servqual dimention) yaitu kehandalan (reliability), jaminan (assurance), daya tanggap (responsiveness), empati (emphaty) dan bukti langsung (tangibles). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi sebagian besar pemustaka terhadap kualitas pelayanan sirkulasi di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Batamdengan total nilai rata-rata 3,30, sehingga penafsiran/interpretasinya tergolongsangat baik