Transparansi Anggaran dan Akses Masyarakat Terhadap Alokasi Dana Desa (Studi Kasus di Desa Pesanggrahan Kecamatan Batu Kota Batu).

Alokasi Dana Desa (ADD) ialah hak pembagian dana perimbangan dari Pemerintah kota/daerah dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat. Mengingat tujuan tersebut maka pengelolaan ADD harus berjalan secara transparan dengan melibatkan masyarakat, agar tidak terjadi kecurangan dalam pengelolaannya. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis transparansi anggaran ADD serta akses masyarakat terhadap pengelolaan dana ini. Penelitian ini adalah penelitian yang berbasis pada penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan ialah analisis model interaktif Miles & Huberman yaitu dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Desa Pesanggrahan Kota Batu, penganggaran ADD belum cukup transparan karena kurangnya pelibatan masyarakat dalam pengelolaannya. Faktor pendukung dari penelitian ini ialah tingkat partisipasi aparat desa yang tinggi, sedangkan faktor penghambatnya ialah (1) kurangnya kesadaran masyarakat akan partisipasi pembangunan, (2) minimnya penginformasian tentang ADD. Saran dari penelitian ini, adalah: (1) perlu adanya publikasi mengenai seluruh kegiatan yang ada dalam pengelolaan ADD; (2) perlunya peningkatan Sumber Daya Aparatur dan Sumber Daya Masyarakat Desa; dan (3) pelu diadakannya pelatihan dan pengawasan yang lebih dari pihak kecamatan dan pemerintah kota