Pengaruh Upah dan Insentif Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada CV. Indah Jaya Nganjuk).

Manajemen sumberdaya manusia dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sering dihadapkan pada masalah-masalah yang bersifat dinamik, masalah tersebut timbul seiring dengan berkembangnya perusahaan. Salah satu masalah yang sering timbul adalah masalah kinerja karyawan dalam menjalankan tugasnya dalam rangka pencapaian tujuan yang diharapkan, yaitu dengan adanya pemberian upah dan insentif yang memuaskan. Pemberian upah dan insentif kepada karyawan yang dilakukan oleh perusahaan ditujukan untuk meningkatkan kinerja pada setiap karyawan perusahaan tersebut. Dengan pemberian upah dan insentif kepada karyawan, perusahaan menginginkan timbal balik yang dilakukan oleh karyawan yaitu meningkatnya kinerja karyawan. Dengan adanya upaya tersebut dapat memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak. Jenis penelitian yang dilakukan adalah explanatory research atau penelitian penjelasan dengan menggunakan uji hipotesis yang bersifat kuantitatif. Jumlah populasi dalam penelitian ini berjumlah 104 orang dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 83 responden yang merupakan karyawan pada perusahaan shuttle chock CV. Indah Jaya Nganjuk. Teknik sampel yang digunakan adalah random sampling. Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel bebas upah dan insentif karyawan berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan yang dapat dilihat dari hasil uji F yaitu F hitung > F tabel yaitu 53,098 > 3,106 atau nilai signifikansi F ( 0,000 ) < α = 0,05 serta nilai Adjusted R Square menunjukan angka sebesar 0,560 yang berarti variabel tersebut memberikan kontribusi sebesar 56% terhadap kinerja karyawan. Secara parsial yang dapat dilihat dari uji t yang menunjukan bahwa variabel upah (X1) t hitung > t tabel yaitu 7,856 > 1,989 atau nilai signifikansi t ( 0, 000) < α 0,05. Sedangkan variabel insentif karyawan (X2) t hitung > t tabel yaitu 5,940 > 1,989 atau nilai signifikansi (0,000) < α = 0.05. Berdasarkan perhitungan tersebut, dapat disimpulkan bahwa secara parsial upah (X1) dan insentif karyawan (X2) terhadap kinerja karyawan (Y). Analisis deskriptif menunjukan bahwa upah dan insentif karyawan yang berada pada tingkat kuat, didapatkan kinerja karyawan yang kuat pula