Kajian Dampak Pengembangan Pembangunan Kota Malang Terhadap Kemacetan Lalu Lintas (Studi Kasus di Dinas Perhubungan Kota Malang

Pembangunan sudah menjadi perhatian utama pemerintah. Dalam proses pembangunan, kota adalah lokasi strategis untuk terciptanya laju pertumbuhan penduduk. Karena banyak masyarakat berpindah dari desa ke kota. Hal ini menyebabkan peningkatan jumlah penduduk dan semakin kompleks kebutuhan masyarakat kota. Salah satunya yang terjadi di Kota Malang. Karena pembangunan Kota Malang yang tidak terkontrol. Akhirnya menyebabkan berbagai masalah, misalnya kemacetan lalu lintas. Padahal transportasi merupakan sarana penghubung antar wilayah dan memperlancar arus pembangunan. Oleh karena itu, penelitian ini akan membahas permasalahan yaitu: pertama, dampak kemacetan lalu lintas dan kedua, kebijakan daerah menanggulangi kemacetan lalu lintas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Situs penelitian adalah Dinas Perhubungan Kota Malang. Data primer diperoleh dari hasil wawancara. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan tema penelitian. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisa data yang dilakukan mulai dari reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, ternyata penyebab utama kemacetan di Kota Malang adalah kapasitas jalan raya yang tidak seimbang dengan peningkatan jumlah kendaraan. Hal ini berdampak langsung terhadap masyarakat, antara lain: waktu tempuh lebih lama, pemborosan bahan bakar mesin karena kendaraan tetap menyala saat macet, dan polusi udara meningkat. Sehingga pemerintah telah membuat kebijakan transportasi agar tercipta ketertiban dan kelancaran lalu lintas. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Malang No.4 Tahun 2011, Pasal 21 tentang Rencana Sistem Prasarana Wilayah Kota yang mencakup sistem jaringan transportasi sebagai sistem prasarana utama. Maka ada tiga macam strategi yang menjadi sarana untuk mewujudkan kebijakan transportasi Dishub Kota Malang, yaitu: strategi manajemen lalu lintas, strategi pengembangan jaringan jalan, dan strategi angkutan umum. Sehingga setiap dinas terkait perlu melakukan koordinasi untuk dapat mewujudkan strategi tersebut