Pengaruh Financial Leverage Terhadap Profitabilitas (Studi Pada Perusahaan Industri Kimia Yang Listing Di BEI Periode 2009-2013),

Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba melalui penjualan, kas, aset, dan modal. Perusahaan berupaya meningkatkan profitabilitas untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya di masa depan. Perusahaan dapat meningkatkan profitabilitas dengan menerapkan kebijakan financial leverage. Financial leverage adalah pembiayaan sebagian aktiva perusahaan melalui hutang dengan tingkat pengembalian yang nilainya tetap yang diharapkan akan meningkatkan laba para investor. Rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar laba yang diperoleh para investor adalah return on equity (ROE). ROE merupakan rasio yang paling penting dalam keuangan perusahaan karena ROE mengukur pengembalian absolut yang akan diberikan perusahaan kepada para investor. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan seberapa besar degree of financial leverage (DFL), debt ratio (DR), total debt to equity ratio (DER) dan time interest earned ratio (TIER) secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap return on equity (ROE) dan mana yang berpengaruh dominan. Jenis penelitian ini adalah explanatory. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel penelitian berjumlah 9 Perusahaan Industri Kimia yang listing di BEI periode 2009-2013. Analisis data menggunakan regresi linier berganda. Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu return on equity (ROE), variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah degree of financial leverage (DFL), debt ratio (DR), total debt to equity ratio (DER) dan time interest earned ratio (TIER). Berdasarkan hasil analisis data diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut : ROE = – 0,073DFL + 1,090DR – 1,096DER + 0,358TIER Hasil uji F menjelaskan F hitung sebesar 4,209 dan nilai signifikan sebesar 0,006 dengan F tabel sebesar 2,61 ( 0,05). Hasil menunjukkan DFL, DR, DER dan TIER secara simultan signifikan berpengaruh terhadap ROE. Nilai adjusted R2 sebesar 22,60% maka ROE dijelaskan oleh DFL, DR, DER dan TIER sebesar 22,60%. Hasil uji t menjelaskan t hitung DFL sebesar –0,525, DR sebesar 2,590, DER sebesar –2,610 dan TIER sebesar 2,639 dengan t tabel sebesar 2,021 ( 0,05). Nilai signifikan DFL sebesar 0,602, DR sebesar 0,013, DER sebesar 0,013 dan TIER sebesar 0,012. Hasil menunjukkan DFL secara parsial tidak signifikan berpengaruh terhadap ROE. DR, DER dan TIER secara parsial signifikan berpengaruh terhadap ROE. Standardized coefficients beta DR sebesar 1,090 dan tertinggi diantara variabel bebas yang lain maka DR berpengaruh dominan terhadap RO