Analisis Kualitas Pelayanan Kesehatan Melalui Jamkesmas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Nganjuk

Penelitian ini dilakukan atas dasar banyaknya program pelayanan kesehatan yang digencarkan oleh pemerintah bagi masyarakat termasuk bagi masyarakat miskin melalui Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat). Dalam mendukung pelaksanaan program Jamkesmas RSUD dan Dinas Kesehatan memiliki peranan penting untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat peserta Jamkesmas. Pentingnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dimaksudkan agar masyarakat miskin bisa memperoleh pelayanan sebaik-baiknya dan pelayanan yang adil kepada semua lapisan masyarakat. Untuk itu perlu adanya upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan melalui Jamkesmas di RSUD Kabupaten Nganjuk. Bagaimana kualitas pelayanan kesehatan melalui program Jamkesmas serta faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat kualitas pelayanan kesehatan melalui program Jamkesmas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Nganjuk. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa RSUD Nganjuk sebagai pelaksana program Jamkesmas telah melaksanakan program pemerintah dengan baik. Sesuai teori Pasallog pelayanan publik yang diberikan untuk masyarakat harus terdiri dari 5 unsur yaitu berwujud, keandalan, daya tanggap, kepastian dan empati. Kondisi fisik RSUD Nganjuk, ketersediaan fasilitas sarana dan prasarana, ketersediaan obat sangat mendukung pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Keberadaan Sumber Daya Aparatur yang handal dan daya tanggap juga berpengaruh pada kemudahan pelayanan dan kecepatan pelayanan program Jamkkesmas di RSUD Nganjuk. Berdasarkan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang relevan, valid dan reliable sesuai Kep/25/M.PAN/2/2004 menyatakan bahwa 14 indikator pelayanan di RSUD Nganjuk sudah memberikan pelayanan dengan baik. Indikator dalam penilaian ini adalah prosedur pelayanan, persyaratan pelayanan, kejelasan petugas pelayanan, kedisiplinan petugas pelayanan, tanggung jawab petugas pelayanan, kemampuan petugas pelayanan, kecepatan pelayanan, keadilan mendapatkan pelayanan, kesopanan dan keramahan petugas, kewajaran biaya pelayanan, kepastian biaya pelayanan, kepastian jadwal pelayanan, kenyamanan lingkungan dan keamanan pelayanan. Adapun faktor pendukung dan penghambat penyelenggaraan program Jamkesmas untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Nganjuk yaitu mulai dari kepesertaan program Jamkesmas, pelayanan terhadap program Jamkesmas, masalah dana dan ketertiban peserta. Kesimpulan dan saran dari penelitian ini adalah prosedur pelayanan program Jamkesmas dimulai dari pendistribusian kartu yang harus tepat sasaran untuk masyarakat miskin, pelayanan medis meliputi kemudahan, kecepatan serta kewajaran biaya pelayanan sampai pendanaan program Jamkesmas. RSUD Nganjuk diharapkan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait program Jamkesmas dan memberikan saran kepada pemerintah terkait pendanaan program Jamkesmas yang terkesan rumit dan prosesnya terlalu lama