Penerapan Good Corporate Governance dalam Meningkatkan Kinerja Badan Usaha Milik Negara (Stud! pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kantor Cabang Malang

Seiring semakin pesatnya perkembangan dan dinamika lingkungan mengakibatkan setiap organisasi menghadapi tantangan yang meningkat. Badan Usaha Milik Negara sebagai salah satu pemain dalam dunia usaha dituntut untuk meningkatkan kinerjannya dalam pengelolaannya dengan menerapkan Good Corporate Governance. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenegakerjaan Kantor Cabang Malang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara yang secara konsisten menerapkan Good Corporate Governance dalam meningkatkan kinerja Badan Usaha Milik Negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan penerapan Good Corporate Governance pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kantor Cabang Malang dalam meningkatkan kinerja Badan Usaha Milik Negara. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskrifitif dengan pendekatan kualitatif Analisis data menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Good Corporate Governance pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di kota Malang kurang baik melalui prinsip transparansi dalam bentuk keterbukaan informasi, melalui prinsip akuntabilitas dalam bentuk kejelasan tugas dan tanggung jawab kepala unit kerja dan karyawan/karyawati, melalui prinsip responsibilitas dalam bentuk tanggung jawab terhadap peserta dan masyarakat, melalui prinsip independensi dalam bentuk pengelolaan perusahaan secara profesional akan tetapi masih menggunakan sistem konvensional, melalui prinsip fairness dalam bentuk keadilan dan kesetaraan terhadap peserta dan karyawan/karyawati. Dengan penerapan prinsip Good Corporate Governance yang telah diterapkan membawa manfaat bagi perusahaan tersebut seperti kualitas pelayanan yang baik, citra perusahaan yang baik, dan meningkatnya kinerja perusahaan. Tetapi terdapat kendala yang dihadapi dalam meningkatkan kinerja perusahaan seperti masih banyak perusahaan yang tidak patuh terhadap aturan jaminan sosial tenaga kerja dan sarana seperti ruang tunggu pelayanan terbatas sehingga pada waktu tertentu seperti pada kondisi ramai banyak peserta yang berdiri karena tidak memperoleh tempat duduk serta pelayanan konvensional. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang penerapan Good Corporate Governance pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di kota Malang sudah diterapkan sehingga memberi manfaat bagi perusahaan tetapi masih terdapat kendala yang dihadapi sehingga peneliti berusaha memberikan saran seperti melakukan sosialisasi yang lebih intensif dan menambah jumlah kursi di ruang tunggu pelayanan agar peserta tidak berdiri pada saat mengantre pelayanan di waktu tertentu serta memanfaatkan sistem teknologi informasi dalam memberikan pelayanan kepada peserta