Pengaruh Implementasi Peraturan Daerah Kota Malang Tentang Penyelenggaraan Usaha Perindustrian Dan Perdagangan Terhadap Aktivitas Usaha Industri Dan Perdagangan (Studi Kasus Pasar Merjosari Kota Malang)

Keberadaan pasar modern menjadi dilema karena disatu sisi berdampak positif terhadap perekonomin nasional tetapi disisi lain berpotensi sebagai penyebab dari penurunan pendapatan dan jumlah pedagang di pasar tradisional. Untuk itu maka perlu dilakukan kajian tentang jumlah dan jarak antar minimarket, toko dan pasar tradisional/usaha perdagangan mikro di Kota Malang sehubungan dengan implementasi Perda Kota Malang No.8 thn 2010. Oleh karena itu mendorong penulis untuk melakukan penelitian dengan mengambil tema sebagai judul penelitian dalam bentuk skripsi “Pengaruh Implementasi Peraturan Daerah Kota Malang Tentang Penyelenggaraan Usaha Perindustrian dan Perdagangan Terhadap Aktivitas Usaha Industri dan Perdagangan (Studi Kasus Pasar Merjosari Kota Malang)”. Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan (explanatory research), yaitu menjelaskan hubungan satu variabel dengan variabel yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana pengaruh implementasi Peraturan Daerah kota Malang terhadap Penyelenggaraan Usaha Perindustrian Dan Perdagangan Terkait Jarak Pendirian Minimarket Dengan Pasar Tradisional dan (2) mengetahui hambatan apa saja yang terjadi dalam mengimplementasi Peraturan Daerah kota Malang terhadap Penyelenggaraan Usaha Perindustrian Dan Perdagangan Terkait Jarak Pendirian Minimarket Dengan Pasar Tradisional. Populasi dalam penelitian ini adalah para pengusaha industri dan pedagang di sekitar Pasar tradisional Merjosari Malang yang mempunyai hubungan langsung terhadap Peratuan Daerah Kota Malang No.8 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Usaha perindustrian dan Perdagangan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sample atau sampel bertujuan. Jumlah sampel yang diambil adalah dari jumlah pengusaha industri dan pedagang yang berhasil dikumpulkan sebanyak 119 orang, menggunakan rumus Slovin dan Sevilla, sehingga total sampelnya berjumlah 92 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai thitung Hukum Tertulis sebesar 3,950 lebih besar dari niai t ttabel (3,950 > 1,645) dan nilai probabilitas (Sig) sebesar 0,000 1,645) dan nilai probabilitas (Sig) sebesar 0,017 0,05. nilai t hitung masyarakat sebesar 0,973 > ttabel (0,973 0,05. Sehingga variable sarana dan fasilitas serta masyarakat tidak berpengaruh signifikan terhadap Aktivitas Usaha Perindustrian dan Perdagangan