Pengaruh Variabel Makro Ekonomi, Harga Emas dan Harga Minyak Dunia Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (Studi pada Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013),

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh variabel makro ekonomi dan harga komoditi dunia terhadap indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia. Indeks harga saham menjadi sangat penting bagi investor karena indeks harga saham merupakan cerminan kondisi perekonomian suatu negara pada saat itu. Bagi investor, indeks harga saham digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan keputusan investasi. Variabel makro ekonomi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tingkat Bunga BI, Jumlah Uang Beredar, PDB dan Nilai Kurs. Harga Komoditi Dunia meliputi Harga Emas dan Harga Minyak Dunia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory dengan pendekatan kuantitatif. Situs penelitian yang digunakan adalah www.kemendag.go.id, www.bi.go.id, www.kemendag.go.id, www.bps.go.id, www.lbma.org.uk, www.eia.gov, dan yahoo.finance.com. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Ada dua analisis data dalam penelitian ini, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial, statistik inferensial terdiri dari uji asumsi klasik, dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya masalah multikolinearitas, sehingga variabel Jumlah Uang Beredar dan PDB harus dikeluarkan dari model regresi karena mempunyai nilai VIF > 10. Variabel Tingkat Bunga BI, Nilai Kurs, Harga Emas dan Harga Minyak Dunia memiliki pengaruh signifikan terhadap IHSG. Tingkat Bunga BI, Nilai Kurs dan Harga Minyak Dunia berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IHSG, sedangkan Harga Emas Dunia memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap IHSG. Koefisien Determinasi dalam penelitian ini adalah sebesar 66,6%. Tingkat Bunga BI merupakan variabel yang berpengaruh dominan terhadap IHSG