Pengaruh Pelatihan Terhadap Motivasi Kerja Dan Kinerja Pegawai (Studi Pada Pegawai Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan-Lawang)

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis pengaruh metode pelatihan (X1), materi pelatihan () dan instruktur pelatihan (X3) terhadap motivasi kerja (Y1) dan kinerja pegawai (Y2) secara parsial.Jenis Penelitian yang digunakan yaitu penelitian penjelasan (explanatory research) dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 114 pegawai struktural Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan-Lawang. Jumlah sampel sebanyak 64 tergolong Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang pernah mengikuti pelatihan,menggunakan teknik pengambilan secara purposive sampling. Penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial yang menjelaskan analisis jalur (analysis path). Berdasarkan dari hasil perhitungan secara parsial variabel metode pelatihan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap motivasi kerja besarnya koefisien path sebesar 0,232 dengan nilai probabilitas t sebesar 0,021 (0,021 < 0,05). Dari hasil perhitungan secara parsial variabel materi pelatihan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap motivasi kerja besarnya koefisien path sebesar 0,473 dengan nilai probabilitas t sebesar 0,000 (0,000 < 0,05). Dari hasil perhitungan secara parsial variabel instruktur pelatihan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap motivasi kerja besarnya koefisien path sebesar 0,258 dengan nilai probabilitas t sebesar 0,013 (0,013 < 0,05). Dari hasil perhitungan secara parsial variabel metode pelatihan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai besarnya koefisien path sebesar 0,173 dengan nilai probabilitas t sebesar 0,030 (0,030 < 0,05). Dari hasil perhitungan secara parsial variabel materi pelatihan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai besarnya koefisien path sebesar 0,351 dengan nilai probabilitas t sebesar 0,000 (0,000 < 0,05). Dari hasil perhitungan secara parsial variabel instruktur pelatihan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai besarnya koefisien path sebesar 0,227 dengan nilai probabilitas t sebesar 0,006 (0,006 < 0,05). Dari hasil perhitungan secara parsial variabel motivasi kerja mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai besarnya koefisien path sebesar 0,273 dengan nilai probabilitas t sebesar 0,007 (0,007 < 0,05). Diharapkan pihak instansi dapat mampu memberikan materi pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan peserta pelatihan sehingga pengetahuan peserta pelatihan semakin bertambah dan instansi diharap mampu memotivasi pegawainya dengan baik sehingga pegawai terdorong untuk bekerja secara produktif, karena variabel materi pelatihan dan motivasi kerja mempunyai pengaruh yang signifikan dan dominan terhadap kinerja pegawai